BAB 21

12.4K 810 51
                                    

Mau nulis ini dari tadi siang, tapi gue ngidam baso aci:)) jadi nyari dulu biar mood nya bagus ahahaha

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Mau nulis ini dari tadi siang, tapi gue ngidam baso aci:)) jadi nyari dulu biar mood nya bagus ahahaha.

Oke jadi maafkan karena baru up. Selamat menikmati!!!

Part ini agak panjang spesial untuk orang yang kemaren sidang, siapa yah? Gue lupa nama wp nya. Maaf banget padahal mau double up tapi ngantuk:(( jadi aku panjangin part ini yah!

Malamnya, Aksa habis keluar beli tahu tek. Oke, anak kaya tapi selera masih suka yang biasa aja lah.

Jadi tadi Mamanya yang jaga Khansa, sedangkan Papanya pulang sebentar mengecek kasus Zena.

"Halooo Aksa ganteng datang." Memang dasar Aksa kafir, dimana-mana kalau masuk ucapin salam eh dia kayak mau nge vlog!

"Heh salam Bang." Tegur Seyla yang duduk santai di sofa dan kakinya di selonjorkan.

"Assalamualaikum ya Umi, Anakmu Aksa yang ganteng alhamdulillah tiba dengan selamat." Kini tangan Aksa menyatu dua-duanya seperti orang mau maaf-maafan pas lebaran.

"Waalaikumsalam wahai anak Mama, kenapa enggak usah kembali saja?" Eh ini teh bercanda atau serius.

Jleb banget di hati.

"Mama enggak mau lihat anak Mama yang ganteng ini, sebelas dua belas sama Taehyung bts dan Jeno nct?"

"Malas Bang, kamu pedenya kebangetan." Kata Seyla sambil mengangkat pundaknya bergidik ngeri, perasaan Seyla enggak punya sifat kepedean deh, terus Aksa dapat sifat pede gitu dari mana? semacam bibit-bibit fuckboy, semoga bukan sadboy.

"Astagfirullah Ma, memang Aksa ganteng kok. Sudah di akui di sepenjuru nusantara." Kata Aksa mengakui.

"Sudah sudah, makan sana." Percuma dari tadi sudah buka bungkus tahu tek eh belum di makan-makan.

Aksa mengangguk, iya juga yah dari tadi tahu tek nya nganggur.

Sebelum makan tahu tek yang ada di depannya, Aksa mengambil kerupuk dan menghancurkannya lalu di tabur ke atas tahu tek. Akhh sedap! Nanti ada perpaduan kasarnya ulekan kacang dan kerupuk yang nyes nyes, uhh sedapp.

Mana tahu teknya yang pedas lagi, lebih menantang!

"Kamu makan pedas lagi Bang?" Tanya Seyla yang sedang main hp sambil melirik Aksa.

Aksa mengangguk. "Awas kamu mencret-mencret." Eh ampun jorok banget bilangnya kayak gitu.

"Diam dulu Ma, nanti selera makan Aksa hilang, kalau masalah mencret belakangan." Ujar Aksa lalu kembali melahap tahu tek di depannya, niqmat uy.

AKHANSA (END)Where stories live. Discover now