BAB 12

12.7K 854 51
                                    

Up pagi menjelang siang guys

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Up pagi menjelang siang guys.
Ini lumayan panjang juga supaya puas dikit ckck.
Selamat menikmati!

Aksa tiba dirumahnya pukul 23:00 malam.

Begitu mau masuk rumah nampak Khansa hanya diam seperti ketakutan.

"Enggak papa, di rumah gue baik semua." Kata Aksa, mau tahu enggak saat ini Aksa itu benar-benar nervous karena Khansa memegang bajunya, entah apa tujuannya.

Belum hati Aksa yang di pegang, baru juga baju. Aksa sudah melayang kelangit tujuh.

Aksa langsung membuka pintu rumahnya, biasanya jam segini orang dirumahnya masih berkumpul di ruang keluarga. Biasanya sih nonton bersama, berasa di bioskop, sebelas dua belas lah.

Ya karena pertama buka pintu di tujukan pada ruang tamu, Aksa memegang tangan Khansa untuk masuk ke dalam.

"Assalamualaikum." Teriak Aksa, siapa tahu enggak kedengaran.

Dan di sinilah Aksa berada di ruang keluarga yang dimana semuanya lagi berkumpul.

Ibel yang hendak memakan oreo×supreme pun menjadi cengo.

"Sa, lo bawa siapa?" Tanya Ibel bingung, apa-apaan nih pulang malam bawa cewek, kayak Om-Om saja.

Alex dan Seyla masih diam, kayaknya Alex belum tahu kalau Seyla yang menyuruh Aksa untuk membawa perempuan itu kemari.

"Mama yang suruh Aksa bawa kesini." Ujar Seyla.

Alex hanya menatap istrinya itu.

"Ja-jadi Aksa beneran nidurin cewek ini Ma?" Memang sedikit lancang tapi Ibel sudah sangat kepo.

Aksa mengangguk, Ibel menutup mulutnya. "Gila gue enggak nyangka adek gue kayak gini."

"Sudah Kak." Tegur Alex, sekarang bukan waktunya untuk marah, kesal, ataupun sebagainya. Sekarang yang terbaik adalah mencari solusi.

"Sayang kemari, kamu duduk disini." Seyla menepuk sofa yang kebetulan kosong di sebelahnya.

Wait, Aksa enggak tau yang Mamanya panggil 'sayang' teh naon?

"Mama manggil siapa?" Tanya Aksa.

"Itu perempuan samping kamu." Jawab Seyla sambil tersenyum.

Khansa menatap Aksa mungkin dia bingung, Aksa menggoyangkan kepalanya seperti berkata 'kesana saja'.

Akhirnya Khansa berjalan menuju Seyla sambil menunduk.

AKHANSA (END)Where stories live. Discover now