50 | Jangan pergi Lang

421K 28K 5.7K
                                    

Maaf gais tadinya mau up kemarin malem karena votenya udah nyampe 1k, tapi ngantuk banget. Tadi pagi aku ada urusan jadi nggak nulis, ini nulis dadakan banget tadi.

Ternyata pembaca Galang 50% masih di bawah umur ya (sama kek aku wk).

Absen tokoh favorit kalian siapa?

Siap membaca cerita Galang?

Ready...

Go!

Selamat membaca 🖤

Saca Cantika

"Dan pada akhirnya kita kembali menjadi dua orang yang asing

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Dan pada akhirnya kita kembali menjadi dua orang yang asing."

***

Anara baru saja mengganti perban di pipinya setelah mandi dan berpakaian menggunakan celana pendek dan baju oversize.

Dia memandangi dirinya di depan kaca, gadis itu tersenyum getir. Anara juga tidak meminta wajahnya yang nyaris sempurna seperti ini, tapi kenapa semua orang menyalahkan wajahnya karena lebih menarik dibanding yang lain.

Kadang mengingat kejadian yang sebelum-sebelumnya dia berpikir apakah tidak pantas Anara bersama dengan Galang?

Apakah ini namanya cinta di tentang oleh semesta?

Anara langsung membuat pikiran itu, berlalu keluar kamarnya karena Caca sudah ada di depan rumahnya. Anara menyuruh Caca untuk ke rumahnya.

Mereka sudah duduk di sofa, dengan beberapa cemilan yang Caca bawa padahal Anara tidak memintanya. Atmosfernya tampak berbeda.

"Adhiz itu mantan gue Ca," Anara mulai membuka suara, Caca tidak terkejut karena tadi pulang sekolah Jay menceritakan semuanya pada Caca.

"Kita udah sama-sama dari kecil bareng Stella juga, lo tau kan waktu kejadian di Warung Abah? Cowok yang Stella maksud itu Pram, gue nggak tau kalo persahabatan kita terjebak cinta segitiga," Gadis itu menjeda kalimatnya, menceritakan tentang Stella Anara jadi teringat kepada sepupumya itu.

"Sampai akhirnya Stella menjauh dan hubungan gue sama Pram berjalan baik, sampai akhirnya dia pergi ninggalin gue gitu aja. Alasan gue nggak cerita kalo gue pernah pacaran karena gue nggak mau buka luka lama yang udah gue tutup rapat, gue rasa kalian juga nggak perlu tau."

Caca masih diam membiarkan Anara menjelaskan semuanya. Cukup menarik mendengar fakta yang sebelumnya tak pernah terfikir.

"Sampai akhirnya setelah setahun lamanya dia kembali lagi, gue nggak mungkin tiba-tiba bila kalo gue kenal dia dan pernah ada hubungan. Jelas itu akan membuat kalian bingung, jadi gue pura-pura nggak kenal sama dia. Saat lo tau Pram dalam kertas itu gue takut, tapi untungnya Pram yang lo tau bernama Adhiz."

Galang : Musuh Jadi Suami? [SUDAH TERBIT]Where stories live. Discover now