Eps. 12

133 34 176
                                    

Untungnya semalam Emely bisa melarikan diri sebelum berubah menjadi Banshee

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Untungnya semalam Emely bisa melarikan diri sebelum berubah menjadi Banshee. Jika saja terlambat, mungkin sekarang ia sudah disorot sebagai makhluk jadi-jadian atau bahkan siluman. Jangan sampai itu terjadi.

"Kenapa buku XVIII ada di rumah Chris? Apa dia pencurinya?" monolog Emely. Ia terus memikirkan itu sejak semalam walau tak kunjung mendapat jawaban.

Sekarang gadis itu benar-benar menjaga buku XVIII dengan baik. Dia sampai menyimpannya di dalam kotak dengan kunci gembok yang aman. Lalu, pagi ini ia membukanya lagi untuk melanjutkan membaca.

Untuk kedua kalinya, Emely melihat gambar kalung dan bentuk tanda lahirnya di lembaran pertama buku tersebut. Membuat ia menatap lekat sembari berpikir kalung apa itu sebenarnya.

Emely terus membuka halaman berikutnya mencari bagian yang belum ia baca. Lagi-lagi ia melihat gambar kalung itu, tapi sekarang terdapat sederet tulisan di bawahnya.

Kalung batu diamond, sebuah benda sakral dengan sumber kekuatan yang banyak diincar orang. Kalung ini bagian dari mata patung leluhur sakti yang amat disegani. Kalung yang menjadi salah satu pusat kekuatan bagi para pengikut setia sang dewi. Bilamana ada orang yang dengan beraninya mengambil kalung itu dan membuat mata patung sang dewi tidak sempurna, maka hidupnya akan penuh kesialan.

Emely sedikit tersentak saat membaca kalimat akhir dari tulisan tersebut. "Kesialan? Apa itu artinya kutukan?" tanyanya mulai panik. "Tapi ... aku tidak pernah merasa mencuri sebuah kalung." Gadis malang itu mengembuskan napas pasrah, ia kembali melanjutkan bacaannya.

Kesialan yang akan berlanjut dari generasi ke generasi berikutnya, turun-temurun, dan akan berhenti jika mereka mampu menghentikannya. Itulah kemurkaan yang amat dahsyat dari sang dewi yang dibuat cacat karena bagian mata dari patungnya telah diambil tanpa izin.

"Itu artinya ... sebelum aku lahir sudah ada seseorang yang menerima kutukan ini terlebih dulu." Emely menyimpulkan.

Kekuatan. Itu juga yang akan didapatkan. Dengan sendirinya kalung itu akan memberi sumber kekuatan bagi orang yang bersangkutan. Memberi energi dalam, dengan aliran yang sesuai. Namun, orang yang mendapat kutukan belum tentu mampu untuk menggunakan kekuatannya.

"Omong kosong! Kekuatan apa? Selama ini hanya ada keanehan yang membuatku sial." Dia mulai kesal karena merasa dipermainkan dengan hal yang menurutnya tidak jelas.

Namun, Emely tidak boleh patah semangat. Dirinya sudah terlanjur masuk pada kehidupan yang aneh ini, maka ia harus bisa menyelesaikannya. Dengan malas, gadis berdarah campuran itu kembali membaca lembaran buku selanjutnya.

Invizibila. Orang yang bersungguh-sungguh melenyapkan kutukan itu, pasti akan melawan semua rintangan besar di dalamnya. 54°39′N 6°48′W / 54.65°N 6.8°W.

"Invizibila?" Kata itu sungguh asing bagi Emely. "Tunggu, angka-angka ini seperti ...," lanjutnya berpikir keras. "Titik koordinat! Apa mungkin Invizibila itu sebuah tempat?"

Eliminate A Curse [COMPLETE]√Where stories live. Discover now