Eps. 35

87 19 38
                                    

Kendaraan terbang yang menjadi ciri khas Kota Zhiprotya kini tengah melaju

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Kendaraan terbang yang menjadi ciri khas Kota Zhiprotya kini tengah melaju. Lebih tepatnya kereta terbang, karena rel kereta di sana terpasang melayang di ketinggian beberapa meter dari tanah. Rel tersebut tampak berbelit menghubungkan rumah yang satu dengan rumah lainnya, jalur yang menerobos menara-menara pun terlihat sangat mengesankan.

Kereta dengan panjang dua meter itu bukan hanya satu, melainkan cukup banyak, karena kendaraan tersebut saling membawa penumpang yang berbeda tujuan. Sehingga rel yang terpasang pun dapat bergerak otomatis merubah jalur sesuai keinginan. Uniknya, kereta berbahan kaca tebal yang tembus pandang itu tidak dikemudikan oleh Masinis seperti di bumi, tetapi dapat bergerak sendiri dengan hanya menekan tombol on atau off.

Chris dan Emely sedang duduk santai di dalam kereta luar biasa itu, walaupun awalnya mereka kaget dengan kehadiran tiga makhluk bertelinga panjang nan runcing yang juga menumpangi kereta tersebut.

Kedua manusia dari bumi itu tampak terbuai menikmati suasana dari dalam kereta. Apalagi, keadaan di sana semakin jelas terlihat dengan jarak yang lebih dekat. Sekarang mereka mampu menangkap beberapa tempat lain, seperti kedai, pusat perbelenjaan, taman kota, area hiburan, dan sebagainya. Semua tampak lengkap dengan ciri-ciri yang tertempel di masing-masing pintu masuk area tersebut, maka tak heran jika Chris dan Emely mampu menyimpulkan tempat apa yang dilihatnya.

Tak hanya itu, ternyata penduduk di sana bukan cuma Bangsa Manusia, melainkan berasal dari berbagai bangsa. Emely melihat banyak sekali jenis makhluk yang berbeda. Ada yang memiliki bibir tanpa garis tengah dan Emely yakini itu Bangsa Scowf. Makhluk mungil bak boneka dengan antena lucu serta para peri juga hadir, persis seperti yang Emely lihat di Kota Landrows tempat dia bertemu Alice waktu itu.

Bangsa Faun yang bertubuh setengah manusia setengah kuda dengan dua kaki pun tak luput dari pengilhatannya. Sosok dengan tubuh dari ranting juga melengkapi penduduk di sana. Serta masih banyak lagi makhluk aneh yang membuat Chris dan Emely terperangah.

Seolah mengerti dengan apa yang dilihat manusia di depannya, tiba-tiba tupai itu berbicara, "Kota Zhiprotya memang menampung berbagai makhluk dari seluruh kota di Invizibila."

Selang beberapa menit, Malspix Lima menekan tombol off dan seketika kereta pun langsung berhenti tepat di bagian rel paling bawah. Mungkin hanya berjarak lima puluh senti dari tanah.

"Kita sudah sampai." Pintu kereta pun terbuka, membuat tupai itu langsung melompat dengan lincah, begitu juga tiga makhluk bertelinga besar nan runcing. Emely dan Chris akhirnya mengikuti aksi Malspix Lima dan makhluk aneh itu.

Ternyata mereka turun di jalanan batu tepat di samping kedai. Malspix Lima langsung mengajak kedua tamunya untuk kembali berjalan. Tiga makhluk aneh tadi juga melangkah searah dengan mereka. Semua penduduk pasti memiliki tujuan yang sama untuk pergi ke balai kota.

Hanya beberapa langkah, mereka kini disuguhkan dengan jembatan sepanjang enam meter dengan lebar dua meter. Sangat lembut rasanya saat kaki gadis itu berjalan di atas karpet merah yang membalut jembatan tersebut, seolah tengah berpijak di atas bulu-bulu kemoceng yang halus.

Eliminate A Curse [COMPLETE]√Donde viven las historias. Descúbrelo ahora