Matahari Langit

®MatahariLangit45 [Apa?]

"Tadi malem lo nganterin bulan sampai ke rumahnya?." sahut Matahari membuka percakapan

Langit terdiam sembari berfokus pada Setiranya.
"Iya."

Matahari menghela nafas kemudian mengangguk.

"Lo Cemburu?." tanya Langit melirik sekilas.

"Menurut lo?!."

Langit mendengus kasar.
"Iya iya lo cemburu!."

"Heemm......Lo kapan sih suka sama gue?!."
Celetuk Matahari yang membuat Jantung Langit menjadi berdetak lebih kencang.

"A-aa,Lo bisa nggak sih jangan nanya begituan!."

"Kenapa emang?."

"Gue nggak akan jawab."

Matahari mengangguk.
"Kalo gue nyerah aja gimana?."

Langit terdiam dan melihat Matahari dengan ekspresi yang sulit untuk diartikan.
"Y-yaa.....Terserah lo aja."

matahari menghembuskan nafas.
"Awas nanti lo malah suka sama gue."

"Ya udah nggak usah nyerah, kalo lo emang nggak mau gue sukain!."

Matahari mengedipkan kedua matanya.
"Hah?!."

"Dah lah males, lupain!." jawabnya Ketus dan memilih mempercepat laju mobilnya.

Matahari hanya mengernyit dan mencoba mengingat apa yang tadi Langit katakan?.

~©MatahariLangit.~

Matahari melangkah stabil menuju Tempat dimana ia selalu menyimpan barang barang berharganya. Saat sampai di tempat bewarna warni itu Matahari pun mulai berdiri didepan loker minni nya.

Matanya melotot setelah melihat banyak sekali stiker doraemon yang tertempel disana. Distiker tersebut terdapat beberapa kaliamat Ucapan selamat untuk Matahari.

Sesekali matahari celingak celinguk melihat apa ada orang atau tidak. Senyumnya terlihat mengembang senang.

"Siapapun kalian! Makasih...." Gumam Matahari kemudian membuka lokernya.

Dia tersentak kaget saat melihat amplop Pink ada didalam lokernya. Karena penasaran Matahari pun membuka Amplop pink tersebut.

Isi : 'Hai kak!  Selamat ulang tahun ya kak. Doa terbaik untuk kakak. Maaf kak nggak bisa ngasih hadiah besar buat kakak. Cuman bisa ngasih secarik kertas yang berisi Beberapa kalimat.

Btw kak, Nama aku Bintang. Aku siswa kelas 11 Ips 4,Aku udah mengangumi kakak sejak Kelas 10. Aku suka kakak, Setiap hari aku selalu memperhatikan kakak!

Maaf kak

Matahari melipat kertas itu dan memasukkan nya kembali ke amplop.

"Bintang?." batin Matahari.

Matahari mengambil Buku Osis nya kemudian kembali menutup Lokernya.
Ia berjalan menuju ruangan osis sembari memikirkan Tentang surat tadi.

Rasa penasarannya datang sejak tadi. Dia sangat penasaran Siapa itu Bintang?

~©MatahariLangit.~