Warning☞⚠️
[FOLLOW DULU BRADER!!!]
cerita ini terdapat adegan romance, baper, kekerasan, kata-kata kasar. Harap bijak dalam membaca, tidak untuk ditiru direallife❎
PLAGIAT DILARANG MENDEKAT ❎
HATE COMMENT=HAPUS
CERITA MENGANDUNG KEBENGEKAN YANG MEMB...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hai guys
HAPPY READING
Aku tantang kalian buat baca sampai part akhir❤️
Bisa ngga? Bisa ngga? Bisa ngga? Bisalah masa engga?! Aku tunggu!
Disatukan dengan most wanted boy sekolah yang merupakan Ketua Osis mungkin impian semua siswa? Namun berbeda dengan gadis pindahan dari Bandung.
Bagaimana bisa dua orang dengan sifat yang sangat bertolak belakang disatukan? Ini merupakan mimpi paling buruk baginya. Dia sangat menyesali keputusannya untuk bersedia menjadi wakil ketua osis, bagaimana tidak, ketua osis itu mempunyai sifat gila dan harus menyatu dengan sifatnya yang dingin, cuek, judes.
Kelakuan yang berbeda, pemikiran berbeda, apakah mereka dapat menjalankan tugas dengan baik? Apa mungkin akan muncul benih cinta diantara mereka berdua?
—CRAZY KETOS VS ICE WAKETOS—
10 tahun lalu
Seorang anak laki-laki berusia enam tahun bermain sendirian di taman dekat rumahnya, anak laki-laki itu asik bermain dengan pesawat kesayangannya, menurutnya pesawat dapat membawanya pergi melihat angkasa dan seisinya. Dia ingin mengambil bulan dan membawanya kerumah untuk bersilaturahmi pikirnya.
Aneh? Memang, maklumi aja pikiran polos anak kecil. Sedang berkelut dengan mainannya, gendang telinga laki-laki itu mendengar suara isakan tidak jauh dari tempatnya bermain. Anak laki-laki itu dengan berani mendekati suara, semakin dekat semakin jelas.
Anak laki-laki itu menemukan anak perempuan sedang terisak dan duduk di bangku taman air matanya terus menetes, isakan semakin keras, dengan sigap anak laki-laki itu mendekati anak perempuan itu
"Hay cantik kenapa nangis?" Tanya anak laki-laki itu lalu duduk disamping anak perempuan tersebut merasa tidak ada jawaban lalu dia kembali bertanya "kamu kenapa?ayo cerita!"
"Aku hiks aku ga boleh main sama ayah hiks aku setiap hari selalu disuruh buat belajar aku cape hiks," papar anak perempuan itu menangis tersedu-sedu, matanya memerah, air matanya turun membasahi pipi.
"Aku ngga punya teman, aku jarang main bahkan ngga pernah hiks hiks," tambahnya. Dengan sigap anak laki-laki itu mengusap air mata anak perempuan dengan ibu jarinya
"Kata bunda setiap perintah orang tua itu sebenarnya mereka ingin kita bisa dan sukses, jangan sedih ya!" Ujar Anak laki-laki
Anak perempuan itu lantas mengangguk dan tersenyum manis, anak laki-laki itu mengulurkan tangan kanannya memberikan pesawat mainan miliknya.
