Garis Takdir | MewGulf

64

Hulla aku balikk, apa kabar kalian?🥰, jangan lupa jejaknya🤗

"Bibi dan paman ingin kemana?" tanya Win saat memasuki ruang makan, dan melihat paman serta bibinya memakai pakaian rapih di saat weekand.

"Eoh kami ingin kerumah Mew, Thorn baru saja berangkat" seru sang bibi

"Apa terjadi sesuatu pada phi Gulf?, sampai phi Thorn berangkat lebih dulu" tanya Win

"Tidak Win, Thorn harus menjemput Am dulu, hari ini dia ingin mengajak Am untuk berkumpul bersama saat weekand seperti ini" seru sang bibi

"Ah aku pikir terjadi sesuatu pada phi Gulf"

"Apa kau ingin ikut Win?" seru sang paman.

"Tidak paman aku ingin dirumah saja, kalian saja yang pergi"

"Kau nanti akan bosan jika dirumah sendiri Win, ayo ikut saja, disana akan ada adik Mew, kau tidak akan bosan" seru sang bibi

"Tidak bibi aku dirumah saja na na na, aku juga sudah janji akn pergi dengan teman ku"

"Baiklah, hati-hati na dan jangan lupa makan sarapan mu"

"Kharb bibi tenang saja aku akan memakan semuanya" seru Win dengan cengiran khasnya.

"Kalau begitu kami berangkat na, jika terjadi sesuatu telpon kami" seru sang paman

"Kharb paman, bibi berhati-hatilah" seru Win

Win memakan sarapannya dengan bermain ponsel, hari ini ia berniat untuk pergi bersama dengan teman sebangkunya saat sekolah dulu, sebenarnya ia sangat ingin bertemu dengan Bright, tapi Bright bilang jika dirinya sibuk membuat Win lebih memilih bertemu dengan teman sebangkunya dulu.

Win sedikit khawatir dengan kondisi Bright, pasalnya kemarin Bright cerita mengenai pertemuaan nya dengan Gulf, namun Bright selalu bilang jika dirinya baik-baik saja dan hanya butuh waktu.

Jika ditanya bagaimana perasaan Win saat mendengar cerita Bright kemarin jawabannya adalah sakit, tentu saja melihat orang yang dicintai nya menelpon nya dan bercerita dengan nada yang terdengar frustasi, terebih yang membuat Bright seperti itu adalah kakak sepupunya sendiri membuat Win semakin merasa bersalah.

"Hahh semoga kau benar baik-baik saja phi" monolog Win menatap foto dirinya dan Bright.

Saat ingin melanjutkan makannya, suara bel mengalihkannya membuat Win mencebik kesal, ia baru memakan setengah sarapan nya tapi sudah diganggu, Win beranjak dari duduknya menuju pintu utama.

Cklek

"P-phi Bright" seru Win.

"Pagi Win" seru Bright tersenyum

"P-pagi phi, a-apa yang kau lakukan disini?"tanya Win.

"Ah aku membawa sarapan untuk Gulf dan juga kedua anaknya" seru Bright berbinar seraya menunjukan paper bag yang dibawanya.

Kau tidak menyerah rupanya phi? -Batin Win tersenyum miris melihat perhatian Bright untuk Gulf yang membuatnya semakin sesak.

"E-eoh tapi phi Gulf sedang tidak ada" seru Win saat Bright masuk begitu saja

"Au memangnya Gulf kemana?" tanya Bright

"Phi Gulf menginap dirumah orang tua phi Mew" seru Win membuat Bright mengepalkan tangannya.

"Apa kau tahu dimana rumahnya?, ayo kita kesana" seru Bright antusias.

"A-aku tidak tahu phi"