61

7.1K 613 199
                                    






JANGAN LUPA VOTMENTNYA🤗❤️


Tok

Tok

Tok

Cklek

"Phi ada yang ingin ku beritahu pada mu tentang pembicaraan kita semalam" seru Boss saat memasuki kamar Mew

"Jika kau membawa kabar buruk aku tidak ingin dengar" seru Mew fokus pada dokumen yang di pegangnya.

"Sayangnya memang pagi ini aku membawa kabar buruk dan kau harus tau phi" seru Boss

"Aku tidak ingin dengar ai'Boss" seru Mew dingin tanpa mengalihkan pandangannya dari dokumennya.

"Au terserah yang jelas plat mobil yang kita cari itu terdaftar dengan nama orang yang sudah meninggal" seru Boss membuat Mew menoleh cepat dan menatapnya serius.

"Lanjutkan"

"Tadi kau bilang tidak ingin mendengar"

"Lanjutkan saja!" seru Mew datar

"Au iya-iya, jadi orang-orang yang kau bayar untuk menyelidiki plat mobil semalam mengirimkan berkas yang mereka temui, dan yah plat mobil itu masih atas nama orang yang sudah meninggal"

"Sial!, lalu apa tidak ada dokumen kepemilikan yang baru?!"Mew mencengkram kuat dokumen yang di pegangnya, semalam ia seolah mendapatkan apa yang ia mau tapi pagi ini kabar yang tidak diinginkan nya terdengar.

"Tidak phi, kurasa dia sudah merencanakan ini" seru Boss, Mew memejamkan matanya, meleparkan dokumen yang di pegang pada meja di hadapannya dan mengusak rambutnya kasar.

"Tambahkan orang untuk berada di sekitar Gulf"

"Kau sudah menempatkan 2 orang bukan kemarin"

"Aku tau!, tapi aku yakin dia masih mengincar Gulf terlebih aku tidak ada disisi Gulf" seru Mew sedikit menaikan nada suaranya dan menatap datar sang sekertaris.

"Hahh baiklah, lalu apa rencana mu terhadap bajingan ini phi?"

"Dia mencoba untuk membuat Gulf membenci ku bukan?, akan ku gunakan caranya, aku akan membuat Gulf membenciku"

"Hoi bagaimana caranya kau akan membuat Gulf membenci mu?, dengan cara mengirimkan makanan yang sama?,.....hoi phi kau lupa saat ini ada twins?, jangan bilang kau akan mengorbankan twins" seru Boss menatap Mew tak percaya.

"Kau fikir aku gila mengorbankan anakku sendiri!"

"Iya ku fikir kau akan melakukan nya phi"

"Sudahlah tambahkan orang di sekitar Gulf, dan lagi berikan aku dokumen kepemilikan orang yang sudah meninggal itu, aku minta tetap selidiki semuanya aku yakin dia tidak mungkin main sebersih ini"

"Au iya aku akan menambahkan tim penyelidikan ini dan juga bodyguard untuk Gulf, dokumen kepemilikannya akan ku email phi"

"15 menit lagi kita berangkat"

"Kharb phi aku permisi" seru Boss seraya keluar dari kamar Mew.

Mew menghela nafasnya kasar, ia harus tenang untuk menghadapi semuanya, karena jika ia salah langkah sedikit saja itu akan menyakiti Gulf dan juga bayi kembar mereka, Mew bangkit dari duduknya hendak bersiap, tapi dering pada ponselnya mengalihkannya, ia mengambil ponselnya yang berada di atas meja dan tersenyum saat melihat nama yang tertera disana.


Garis Takdir | MewGulfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang