25

8.4K 640 46
                                    


Hari ini Gulf menyelesaikan ujian terakhirnya, setiap hari Gulf selalu menyepatkan dirinya untuk ke apartemen Mew, hanya untuk membersihkannya atau belajar untuk mempersiapkan ujiannya, dan juga berharap bisa bertemu dengan Mew dan bisa berbicara dengannya, tapi sepertinya itu hanya angannya saja pasalnya ia tak bertemu atau menemukan apapun yang bisa mempertemukan mereka.

"Hoi bagaimana jika kita liburan setelah ini?" Tanya Mild

"Aku setuju ayo kita ke Chiangmai" Seru Kaownah

"Ayo kita butuh liburan setelah sepekan menguras otak dengan ujian" Timpal Kaprao

Sedangkan Gulf bangkit dari duduknya hendak berlalu tapi suara Mild lagi-lagi terdengar.

"Hoi kau mau kemana?"

"Pulang kemana lagi" Seru Gulf

"Hoi ayolah kita sedang membicarakan rencana liburan kenapa kau pulang" Timpal Kaprao

"Aku tak berminat kalian saja"

"Gulf ayolah siapa tau ini bisa menghibur mu" Seru Kaownah

"Hahh, akan kupikirkan nanti" Seru Gulf

"Hoi bagaimana jika lusa kita jalan ayolah sudah lama kita tidak pergi bersama" Seru Mild

"Aku oke" seru Kaprao

"Aku juga" timpal Kaownah

Mereka bertiga memandang Gulf seolah memohon agar Gulf ikut dengan mereka, pasalnya setelah Gulf menceritakan kepergian Mew, ia jadi lebih banyak menyendiri dan selalu pulang terlebih dahulu membuat Kaownah, Mild dan juga Kaprao sedikit khawatir, pada temannya itu.

"Hahhh baiklah, aku akan ikut" Seru Gulf

"Aku duluan" lanjut Gulf seraya berlalu

Gulf berjalan menyusuri koridor fakultasnya menuju parkiran, hari ini ia sudah janjian dengan phi nya untuk makan siang bersama, ia melewati kelas Liang dan tanpa sengaja melihat anak itu yang terlihat murung

"Hoi" Seru Gulf menepuk pundak Liang, membuat Liang sedikit berjengit kaget

"Phi Gulf" Seru Liang saat melihat siapa yang mengagetkannya

"Kau kenapa?" Tanya Gulf saat melihat raut wajah Liang

"Huwa berikan aku pelukan phi" Serunya memeluk Gulf erat

"Hoi kau kenapa?, apa ujian mu lancar?" Tanya Gulf membuat Liang menggelengkan kepalanya

"Kurasa nilai ku akan turun, oik bagaimana jika pho membunuhku jika nilai ku benar-benar turun?" Tanya liang sendu masih setia memeluk Gulf

"Hahaha memangnya kau tak belajar?" Ser Gulf berusaha menenangkan Liang

"Sudah tapi aku terlalu terburu-buru mengerjakannya tadi" Cicitnya sendu

"Au kalau begitu RIP Kokliang Suppasit" Seru Gulf membuat liang melepaskan pelukannya dan menatap horor Gulf

"Phi Gulf!" kesalnya sedangkan Gulf hanya terkekeh, sejak kejadian di rumah Mew membuat Gulf dan Liang semakin dekat seperti sebelumnya, Gulf merasa memiliki adik terlebih Liang selama beberapa hari ini selalu berusaha menghibur Gulf.

"Aku ingin pergi bersama phi Thorn, apa kau ingin ikut?" Tanya Gulf

"Ingin, tapi aku harus berkumpul dengan club ku, untuk membicarakan liburan setelah ujian"

"Hahh, baiklah kalau begitu semangat na, berusaha lagi untuk ujian mu yang akan datang, aku duluan na"

"Kharb berhati-hatilah phi" Seru Liang dengan senyuman yang mengembang

Garis Takdir | MewGulfWo Geschichten leben. Entdecke jetzt