77

3K 208 77
                                    


Hulla💃🏻💃🏻
Aku Kembali🙃
Maapin iya kalo banyak typo wkwkwk
Btw votmentnya heh jangan lupa😡







"Au aku benar-benar ingin menguliti mu tau, jelaskan!" seru Kaownah.

"Iya aku tau aku salah maafkan aku, waktu itu adalah jam keja paruh waktu ku dan kami mendapat orderan, untuk mengantar makanan itu dan mengirimkan ke alamat yang diberikan"

"Kenapa kau mengambil orderan itu bodoh!"

"Kau mau aku di pecat dari pekerja paruh waktu ku?!" seru nya tak mau kalah dengan Kaownah.

"Setidak nya kau tidak perlu terlibat!. kau tidak membaca lagi orderan yang masuk waktu itu?"

"Tidak, aku sudah terlalu senang saat mendapat orderan banyak, tapi orang itu bilang jika yang dikirim satu saja lalu sisanyaa.."

"Sisanya untuk mu begitu?" tanya Kaownah yang didapati anggukan oleh lawan bicaranya.

"DASAR MILD BODOH!. Kenapa hanya disogok makanan saja kau bisa hah?!" Seru Kaownah seraya menguyel-uyel kepala Mild hingga membuat Mild meringgis kesakitan.

"Kan aku juga butuh makanan kurus!" seru Mild tidak mau kalah membalas perlakuan Kaownah.

"Tapi tidak dengan cara begitu bodoh, kau bisa minta aku meneraktir mu!" seru Kaownah kembali membalas perlakuan Mild.

"Apapaaapaaa puuu amm"

"pupuuu iii auuuup"

Celoteh kedua anak kembarnya yang duduk di stroller itu tengah tertawa menampilkan 2 gigi mereka seraya bertepuk tangan melihat tingkah teman-teman Gulf.

"Aish hentikan twins melihat kalian" seru Gulf memisahkan keduanya.

"Gulf aku benar-benar meminta maaf, aku tidak berniat untuk mencelakai mu maaf"

"Jangan di maafkan!, kau mengorbankan teman mu demi makanan!" seru Kaownah.

"Aku minta maaf, aku tidak tahu kalau makanan itu untuk Gulf" seru Mild seraya tertunduk

"A-apa yang menyuruh mu phi Art?, tolong jujur" seru Gulf.

"Eum bukan"

"Hah lalu siapa?" tanya Kaownah.

"Hanya laki-laki biasanya"

"Ingat-ingat lagi bodoh!, apa kau pernah melihat laki-laki itu bertemu dengan phi Art?, atau ada phi Art disekitar tempat mu bekerja?"

"Kurasa tidak... Ah waktu setelah mendapat orderan sebanyak itu, sebelum aku pergi aku membuang sampah dan tidak sengaja melihat phi Art dan laki-laki itu"

"Dan kau tidak curiga sama sekali?" Mild menggelengkan kepalanya.

"Memang benar-benar tidak punya otak!, au aku ingin sekali membotaki kepalanya dan menghantukan nya ke meja ini!" geram Kaownah.

"Gulf kau akan memaafkan ku kan?, kumohon maafkan aku, aku benar-benar tidak berniat mencelakai mu dan twins"

"Jangan dengarkan Gulf lebih baik kita jalan-jalan"

"Tidak kau harus memaafkan ku dulu, aku akan melakukan apapun asal kau memaafkan ku" seru Mild.

"Aku tau kau tidak sepenuhnya salah, tapi apa makanan itu lebih penting dari pertemanan kita?, aku tidak masalah jika hanya mencelakai ku tapi karena makanan itu aku hampir kehilangan twins"

"Aku minta maaf kesalahan ku memang sangat fatal, aku akan terima apapun keputusan mu"

"Berikan aku waktu hati ku terlalu sakit mendengar semuanya, dan terima kasih sudah mau jujur dengan ku"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 26, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Garis Takdir | MewGulfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang