Garis Takdir | MewGulf

31

Gulf hari ini bangun sangat pagi, ia semalam pulang dan langsung tidur, ia semakin merasa bersalah setelah mendengar cerita phi Boss semalam saat mengantarnya pulang, Mew terluka dan sakit karnanya hanya itu yang tertanam di kepalanya saat ini.

Flashback On

Cukup lama keheningan di dalam mobil tersebut sampai Gulf memberanikan diri untuk bersuara.

"P-phi"

"Kharb apa kau butuh sesuatu?"

"T-tidak aku hanya ingin minta maaf karna telah memukul mu tadi siang, maaf juga karna bilang jika kau penguntit" Cicit Gulf

"Tak apa aku mengerti, aku juga tahu jika kau tunangan phi Mew, karna di meja kerja phi Mew ada fotonya bersamamu"

"Huh?, tapi saat kita bertemu di apartemen"

"Ahh waktu itu karna phi Mew bilang kalian tidak memiliki hubungan lagi jadi kupikir kalian memutuskan untuk berteman, jadi aku bilang jika kau temannya, maaf juga na karna membuat mu salah paham"Seru Boss

"K-kharb phi, eoh apa aku boleh bertanya?"

"Bertanya saja aku akan menjawab jika aku bisa"

"Eum kenapa tangan dan dahi phi Mew apa kalian kecelakan saat dijepang?"

"Ahh itu aku juga tak tahu saat itu sehari sebelum keberangkatan ke jepang, aku mendatangi apartemennya untuk memberikan dokumen tapi saat aku masuk apartemennya keadaannya sudah kacau pecahan kaca dimana mana, bahkan ada beberapa botol alkohol yang berserakan, dan aku tak sengaja melihat Phi Mew duduk di lantai seraya menangis, dengan tangan dan dahi yang sudah berdarah"

Deg

Gulf terdiam, apa itu saat mereka tak sengaja bertemu di street food waktu itu?, saat Mew salah paham dengannya, dan saat Mew membatalkan perjodohan mereka?.

"Lalu saat di jepang pun ia jauh lebih banyak diam, bahkan jarang makan saat kembali ke kamarnya, ia hanya meminta ku untuk membelikannya alkohol, saat aku bertanya padanya apa ia memiliki masalah di kampusnya?, iya hanya menjawab tidak, lalu aku ingat jika ia memiliki pacar, karna melihat fotomu dan dia ada di meja kerjanya, saat aku tanya jawabannya, jika ia tak memiliki pacar, apa kalian ada masalah saat itu?" Seru Boss sedangkan Gulf lagi-lagi terdiam

"..."

"Ah maaf jika aku terkesan ingin tahu" Seru Boss

"Tak apa Phi"

Tak lama kemudian Boss memberhentikan mobilnya di depan rumah Gulf.

"Terima kasih phi" Seru Gulf seraya keluar dari mobil Boss

"Sama sama"

Flashback Off

Gulf menuruni tangga untuk menuju dapur, ia ingin membawakan sesuatu untuk Mew, ia melihat sang mae sedang berkutat dengan peralatan makan yang ada di dapurnya, sepertinya pho dan phi nya sudah lebih dulu untuk sarapan.

"Pagi Mae"

"Eoh pagi Gulf, semalam pulang bersama siapa?, paman Fong bilang ia hanya mengantarmu?"

"Aku di antar sekertaris phi Mew Mae"

"Apa Mew yang sakit?, hingga kemarin kau buru-buru kerumah sakit"

"Kharb mae"

"Au dia sakit apa?"

"Hanya kelelahan mungkin Mae"