43

9.5K 632 54
                                    



Gulf perlahan membuka matanya, yang pertama ia lihat adalah dada bidang Mew, ia merasakan sakit pada seluruh tubuhnya terutama pada bagian bawahnya, perlahan ia mendongakan kepalanya, ia bisa melihat Mew tengah menatapnya dan tersenyum lembut padanya.

"Sudah bangun kitten?, apa masih sakit?" seru Mew seraya mengelus lembut pipi Gulf.

Perkataan Mew sukses membuat wajah serta telinga Gulf memerah, Gulf menundukan wajahnya kembali agar matanya tak bertemu dengan tatapan Mew.

"Au ada malu?" seru Mew kala melihat telinga sang istri memerah.

"PHI MEWWWW!" kesal Gulf seraya memukul dada Mew membuat Mew terkekeh.

"Apa masih sakit?"

"E-eum s-sedikit"

"Maaf na phi tak bisa menahan diri phi semalam" seru Mew seraya mengeratkan pelukannya dan menciumi pucuk kepala Gulf.

"E-eum a-apa p-phi m-membersihkan ku?" tanya Gulf saat merasa tubuhnya tak terasa lengket.

"Hm, aah jadi siapa yang mengajari istri phi menjadi seperti semalam huh?"

"I-i-itu..."

"Itu?"

"K-k-kaownah b-b-bilang kalau m-malam pertama setelah menikah bukan untuk main rumah-rumahan, s-s-sebenarnya G-gulf juga takut tapi k-kaownah mengirimi G-gulf vidio" serunya seraya semakin menunduk dalam pelukan Mew

"Jadi kau mempelajari semua nya dari vidio hm?"

"Heumm, Kaow bilang jika Gulf tidak melakukannya phi Mew akan bersama orang lain" cicitnya yang masih bisa di dengar oleh Mew.

"Kenapa kau makin lucu Tuaeng" seru Mew seraya kembali memeluk erat Gulf, Mew tak tahu harus senang atau sedih karena sikap giant babynya ini.

Sedangkan Gulf pikirannya tengah melayang akan kejadian semalam, hingga ia membolakan matanya kala ingat sesuatu, ia mendongak cepat kearah Mew dan menatapnya horor membuat Mew mengernyitkan alisnya bingung dengan tatapan Gulf.

"Ada apa Tuaeng?"

"Apa phi semalam mengeluarkannya di dalam?"

"Huh?"

"Jawab aku phi Mewww, apa phi mengeluarkan nya di dalam saat kita melakukannya?" tanya Gulf seraya sedikit menggeser tubuhnya dengan susah payah menahan sakit bagian bawahnya.

"Hm apa kau ingin melakukannya lagi?" tanya Mew dengan senyuman penuh arti, sedangkan Gulf semakin membolakan matanya tak percaya.

Bugh

Bugh

"Phi Mewwwww!!!"

"Oi yai nong kenapa memukuli phi?" seru Mew kala Gulf memukulnya dengan bantal, ia menghindar pukulan Gulf hingga.

Brukk

Mew terjatuh dari tempat tidur membuat Gulf menghentikan pukulannya, dan tiba-tiba menatap Mew sendu, sedangkan Mew meringis sakit karena bokongnya dengan mulus mendarat di lantai yang dingin, beruntung ia sudah memakai boxernya semalam saat selesai melakukannya, hingga tak bertahan lama ia kembali menatap Gulf, ia membolakan matanya kala melihat tatap Gulf.

"Hei kau kenapa Tuaeng?" seru Mew bangkit dan mendudukan dirinya di sebelah Gulf.

"Kenapa phi mengeluarkannya di dalam!!!" pekik Gulf.

"Hah?, kau yang memberi ijin semalam untuk tidak memakai kondom bukan?"

"Tapi aku bilang untuk mengeluarkannya di luar!!"

Garis Takdir | MewGulfWhere stories live. Discover now