59

10.3K 665 286
                                    



APA KABAR KALIANN?, KU RINDU KALIAN🥺, JANGAN LUPA VOTMENTNYA🤗❤️, BTW YANG BELOM CUKUP UMUR TOLONG DI SKIP IYA🤭

Pagi ini terasa lebih berbeda, karna Gulf sudah rapi dengan kemeja serta celana panjangnya, tidak seperti biasa nya yang biasa nya yang masih bergelung di bawah selimut atau merecoki sarapan Mew, sekarang dia sudah duduk manis menanti Mew di meja makan dengan pakaian rapi.

Sampai Mew turun dan melihat Gulf meletakan kedua tangan nya di atas meja terlihat bersemangat dengan pakaian rapi, Gulf ingin pergi mengekor Mew ke kantor. Mew mana sempat menolak ketika Gulf meminta dengan mata kucing nya🥺

"Sayang phi ada rapat pagi, Kamu gapapa kan phi tinggal rapat di ruangan phi?" Mew berkata sambil mengusap pelan rambut Gulf

"Can I join the meeting Daddy?" Mew sadar Gulf memanggil nya Daddy ketika merajuk atau meminta sesuatu seperti sekarang.

"You Will be boring baby.."

"I Will fine, i Will be a good wife i'm sure" Gulf meyakinkan Mew apalagi semenjak kemampuan bahasa nya meningkat dia lebih percaya diri.

"Oke phi bakal siapin satu kursi tambahan buat kamu di samping phi na? "

"Thank you Daddy 🥺🥺🥺"

"Oh sayang, jangan pakai ikat pinggang, it's Will hurt the twins?"

"Emmm, Gulf tidak pakai ikat pinggang 🥺"

"Okey good wife, ayo sarapan"

Mew dengan seluruh kebucinan nya 🙃



***


Sesampai nya di lobby kantor Mew melingkarkan tangan nya di pinggang Gulf melewati karyawan nya yang berpapasan, seperti biasa dia pasti akan mengabaikan sapaan para pegawai nya namun tidak dengan Gulf, dia membalas sapaan para karyawan Mew walau hanya mengatupkan kedua tangan nya, karna Mew berjalan tanpa menoleh ke arah para pegawai nya.

Tiba di depan lift Mew menunggu lift terbuka dengan masih memegang pinggang Gulf, tapi Gulf kesal karna menurut nya Mew sangat tidak sopan.

"Sssttt Gulf ... " Mew meringis merasakan cubitan di perut nya

"Jangan dibiasakan seperti itu" Gulf benar benar tidak habis pikir dengan Mew

"Dibiasakan apa sih sayang.."

Ting-

Lift terbuka dan kebetulan lift nya kosong, Mew menahan pintu membiarkan Gulf masuk terlebih dulu baru Mew, lalu dia menekan tombol untuk sampai ke lantai dimana ruangnya berada, Gulf melipat tangan nya dengan wajah yang cemberut.

"Baby? Why?" Mew masih heran dengan Gulf apa yang salah.

"Phi, tidak baik mengabaikan sapaan orang lain"

"Tapi itu phi rasa tidak perlu?" Mew menjawab dengan singkat

"Phi!! Jangan dibiasakan, it's bad attitude, siapapun orang nya jika mereka menyapa harus di sapa kembali!" Gulf geram dasar Mew ini terlalu sombong

"Gulf...."

"Phi... Dilihat twins tadi benar-benar tidak baik, bagaimana jika nanti twins jadi seperti phi Mew?" seru Gulf tetap galak

"Ya kan phi Daddy nya?" Mew melingkarkan tangan nya di pinggang Gulf, Gulf tidak menjawab, namun ia menajam kan mata nya menatap Mew.

"Okee-okee, phi minta maaf na, tidak akan begitu lagi nanti twins mirip phi" seru Mew melihat Gulf menajamkan pandangan nya.

Garis Takdir | MewGulfOù les histoires vivent. Découvrez maintenant