16

8.7K 695 59
                                    


"Apa kau sudah makan?"

"Sudah"

Krukk

"Hahahaha perut mu tak bisa berbohong Gulf" Seru Bright sedangkan Gulf hanya tertawa canggung karna malu

"Tapi bukankah kau ingin membeli kado untuk mae mu phi, nanti tokonya tutup"

"Haha kau lucu, ini bahkan masih jam berapa Gulf tokonya tak akan tutup, tenang saja" Seru Bright sedangkan Gulf hanya menangguk paham

"Kau ingin kita makan apa?"

"Em aku ikut kau biasa nya makan apa?"

"Au kenapa malah balik bertanya?"

"Karna aku bingung" Seru Gulf seraya menapilkan cengiran khas nya

"Bagaimana kalo kita makan khao tom terenak di bangkok menurut ku"

"Hah? memang ada? menurutku rasa khao tom sama saja begitu-begitu lah rasanya tak ada yang berbeda"

"Kau tidak akan bilang begitu setelah merasakannya"Seru Bright tersenyum cerah

"Ayo turun"

"Hah?"

"Mobil tak bisa masuk, jadi kita parkir disini, ayo" Seru Bright turun dari mobilnya

"Phi kau yakin kita tak salah tempat? ini sepi sekali" Tanya Gulf tak yakin pasalnya ini hanya seperti perumahan biasa

"Tidak kau tenang saja" Seru Bright mengajak Gulf jalan memasuki gang yang cukup kecil yang mungkin hanya dilalui motor

"Sebenarnya mobil bisa masuk hanya saja.."

"Hoi jangan bilang kau ingin mengerjaiku" Seru Gulf Kesal

"Hahahaha kau benar"

"Ai'Sia Phi Bright" Kesal Gulf

"Hahaha tidak-tidak ini jalan belakang karna jika kita lewat depan akan susah untuk menemukan parkiran karna terlalu ramai"

"Cih aku tidak percaya pasti kau memang sengaja mengerjaiku kan?" Seru Gulf seraya memincingkan matanya

"Hahaha tidak-tidak"

Bright dan Gulf terus beradu argumen seraya berjalan tanpa terasa mereka sampai pada tempat yang dituju, dapat terlihat tempat ini sangat ramai tidak seperti gang yang mereka lewati tadi, hirup pikuk kendaraan berlalu lalang, serta toko-toko yang menjajakan makanan,

"Sia phi ramai sekali" Seru Gulf saat melihat tempat itu

"See, aku tidak berbohong kan? jika kita lewat depan itu hanya akan memakan waktu untuk mencari parkiran"

"Ayo" Lanjut bright menarik tangan Gulf

"Paman apa kabar?"Seru Bright saat memasuki kedai tersebut

"Hoi Bright sudah lama sekali kau tak kesini, kau lihat sendiri pria tua ini tetap sehat"Seru pria paruh baya tersebut

"Hahaha aku pesan 2 porsi paman"

"Hoi apa dia pacar mu?"

"Huh?" Gulf bigung

"Bukan paman dia teman ku"

"Ah bukan atau belum?"

"Au sudahlah paman aku akan mencari tempat duduk na, ayo"Seru Bright mengajak Gulf untuk mencari tempat

"Maaf tempat nya terlalu bising iya untuk mu?" Seru Bright bersalah

"Tidak phi hanya saja aku baru tahu jika ada tempat seperti ini"

Garis Takdir | MewGulfOnde histórias criam vida. Descubra agora