9 - Choi Hye Ji

5K 735 48
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Aku tidak menyesal memulai drama pernikahan ini. Joshua orang yang baik, aku percaya kami bisa menjalankan peran masing - masing dengan sangat baik. Tapi tetap saja, hari - hari yang aku jalani sekarang mulai terasa sangat berat. Aku berjalan seperti menyeret banyak masalah di kakiku. Aku tidak bisa lagi berjalan bebas seperti dulu. Meski masalah hutang Ayah sudah terselesaikan tapi aku memulai masalah lain. Yaitu pernikahanku dengan Joshua.

Sering kali aku merasa resah, karena walau bagaimanapun sekarang aku hidup dibawah payung kebohongan. Aku membohongi ibu, Yura, dan banyak orang tentang status pernikahanku dengan Joshua. Begitupun dengan Joshua, orang itu harus membohongi seluruh keluarga Hong. Tapi aku merasa Joshua cukup tenang menghadapi semua ini, di matanya tidak terlihat kekhawatiran sedikitpun. Dan lagi, aku dibuat sangat penasaran tentang Joshua kenapa perasaannya sangat sulit aku pahami. Joshua menyimpan banyak misteri yang sama sekali tidak bisa aku baca.

"Nenek sakit, dia meminta kita tinggal disana"

Tinggal di rumah Nenek Joshua, itu akan menyulitkan kami. Tapi Joshua tidak bisa mengelak, akan semakin mencurigakan jika kami menolak perintah Nenek.

Setelah tiba di kediaman Nenek, aku dan Joshua langsung menemui Nenek yang lebih memilih di rawat di kamar pribadinya dibandingkan pergi ke rumah sakit. Bukan hal yang aneh, pasti keluarga konglomerat seperti mereka memiliki Dokter pribadi. Saat aku masuk ke kamar Nenek, aku melihat beliau sedang terbaring, ditemani seorang perawat dan Choi Hye Ji. Perempuan itu sedang duduk di sebelah tempat tidur Nenek.

"Kau baru sampai Jo?"

Joshua mengangguk singkat menanggapi pertanyaan dari Hye Ji. Sedangkan aku hanya melemparkan senyum canggung kepadanya, kemudian menyusul Joshua untuk mendekat kepada Nenek.

"Bagaimana keadaan Nenek?

Nenek tidak menjawab pertanyaanku. Dia hanya tersenyum, kemudian menggerakkan tangannya untuk menggenggam tanganku. 

"Nenek senang kau dan Joshua akhirnya bisa tinggal disini. Temani Nenek ya"

Aku balas menggenggam tangan Nenek, sepertinya dia sangat kesepian.

"Jisoo?"

"Iya..."

"Hubungi adikmu. Lebih baik dia pulang dan urus perusahaan disini. Katakan ini perintah dari Nenek"

Joshua hanya mengangguk kemudian keluar dari kamar, mungkin dia akan menghubungi adiknya. Meninggalkan aku bersama Nenek dan seorang perawat, sementara Hye Ji sepertinya dia sudah keluar dari kamar sedari tadi.

"Hana, kau tidak keberatan kan tinggal disini?"

"Tidak Nek, aku senang bisa menemani Nenek"

Nenek tersenyum kemudian mengusap lembut tanganku yang masih digenggamnya.

MY HUSBAND - JOSHUA HONG (COMPLETED)Where stories live. Discover now