SPECIAL CHAPTER - Jo

6.3K 512 36
                                    





Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tuk

Tuk

"Hmm Jo..."

Aku menggeliat ketika merasakan seseorang memukul - mukul dahiku. Aku yakin itu Joshua. Ini masih pagi dan dia sudah berulah.

"Jo... Hentikan!"

Aku membuka mataku, dan salah. Aku tidak menemukan Joshua di manapun. Dan ternyata yang tadi memukul - mukul dahiku adalah Ji Hyun.

"Eum Ji Hyun? Kenapa? Appa mana?"

"Tidak tahu..."

Ji Hyun kembali sibuk dengan mainannya. Rupanya dia memukulku menggunakan bonekanya. Mungkin maksudnya dia ingin membangunkan aku karena tadi aku masih tidur. Seingatku ini hari Minggu jadi sedari tadi aku hanya bersantai di tempat tidur.

"Jo!!"

Aku berteriak memanggil Joshua, memastikan keberadaanya di kamar ini. Tapi tidak ada jawaban.

"Dimana ya Appa? Ayo kita turun dan cari Appa."

Aku menurunkan Ji Hyun dan menggandeng tangannya untuk keluar dari kamar.

Usianya sudah tiga tahun. Sedang lucu - lucunya. Ji Hyun ini permatanya keluarga Hong. Nenek, Vernon, Yura semua orang memanjakannya. Ji Hyun bak hidup di sangkar emas. Dan aku sangat bersyukur karena anakku menerima begitu banyak cinta dari banyak orang.

"Eh? Tuan Putri sudah bangun?"

"Samchon!"

Ji Hyun langsung berlari menghampiri Vernon. Pasangan paman dan keponakan ini memang sangat dekat. Vernon sangat memanjakan Ji Hyun dan selalu mengajak Ji Hyun bermain. Itulah kenapa Ji Hyun sangat menyukai Vernon.

"Joshua di mana Ver?"

"Dia sedang berenang."

Aku mengangguk dan langsung melangkahkan kakiku menuju bagian belakang rumah, tepatnya ke kolam renang.

Dia di sana. Sedang berenang bertelanjang dada. Bagus sekali. Tontonan pagi yang menarik untuk para pelayan perempuan di rumah ini.

"Jo..."

Aku memanggilnya. Membuatnya menepi dan tersenyum hangat menatapku. Kenapa ya beberapa tahun sudah berlalu semenjak kami menjadi suami istri tapi Joshua selalu tersenyum penuh cinta saat menatapku. Dan aku suka. Suka sekali.

"Sudah bangun?"

"Hmm... Kenapa tidak membangunkan aku?"

"Tidurmu nyenyak sekali aku tidak sampai hati membangunkanmu sepagi itu di hari libur."

"Mau sarapan?"

Joshua beranjak lalu mengenakan jubah mandinya. Ikut duduk di sampingku.

"Boleh. Ji Hyun mana?"

MY HUSBAND - JOSHUA HONG (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang