" Berbaik sangka lah kepada siapapun meskipun dia telah menyakiti mu"

- unkwon -

Pagi ini Kia sudah berada dirumah sakit padahal pergantian shift kerjanya masih kurang 2 jam lagi. Dengan wajah cemberutnya Kia membantu meringankan pekerjaan teman satu profesinya.

Sejak tadi malam setelah insiden Satria yang tak peka terhadap keinginannya, alhasil mood Kia hancur saat ini. Ditambah lagi sejak tadi malam hingga saat ini Satria tidak menghubungi Kia sama sekali.

Setelah menyelesaikan beberapa pekerjaan temannya, Kia Kembali merenung di meja kerjanya dengan menatap serius wajahnya dicermin. Karena merasa sangat bosan Kia melangkah keluar ruangannya dan menuju kantin rumah sakit.

Kia memesan minuman dingin kesukaanya Matcha. Sejak tadi malam Kia belum mengisi perutnya dengan nasi, hanya air putih saja dan Greentea nya saat ini.

"eh mbak Kia, mau makan nasi nya mbok ga?"kata seorang wanita paruh baya yang menghampiri Kia.

"Eh bok lilis, Kia udah makan dirumah tadi bok. Nanti siang aja pas jam istirahat ya bok sekalian ngajak yang lain"jawab Kia dengan senyuman manis nya.

"okee deh mbak Kia, mbak Kia piye toh? Wes toh mbak ndak usah galau-galau. Kudu semangat teros"kata wanita paruh baya yang sedang berada didepan Kia.

"ngga kok bok, lagi pusing sama kerjaan aja kok nanti juga beres kok bok"jawab Kia Kembali tersenyum menimpa segala ke-galauannya.

"yowess kalo gitu mbok lanjut dulu ya mbak Kia"pamit wanita paruh baya itu kepada Kia.

"silahkan bok, semoga laris manis hari ini ya bok"kata Kia.

"Aamiin Ya Allah"jawab si wanita paruh baya itu dengan menangkupkan kedua tangannya.

Selepas kepergian wanita paruh baya itu, Kia Kembali merenung dengan pikirannya yang sedang tidak dapat diajak kompromi.

Tak terasa sudah bebrapa jam Kia melamun hingga saat sahabatnya Nana yang tak sengaja melihat Kia melamun di kantin menghampirinya. Pada saat Nana duduk di depannya Kia belum sadar dengan kehadiran sang sahabatnya itu.

Nana meraih handphone Kia diatas meja kemudian mengutak-ngatik sesuka hati Nana. Setelah Nana mengetahui penyebab Kia merenung barulah terlintas ide konyol dalam pikiran Nana.

Brakkkkkkh.....

Nana dengan sengaja menggebrak meja sambal berdiri, lantas saja membuat Kia terkejut setengah mati.

"Eh Satria apa kabar? Kok jam segini ke Rumah Sakit?"kata Nana sambil melambaikan tangannya seolah-olah orang yang disapa nya tengah berada di belakang Kia.

Sontak saja Kia yang mengelus dadanya mendengar nama "Satria" langsung berdiri dan menjauh pergi entah kemana dan melupakan handphone nya yang ada di atas meja. Nana menggeleng-gelengkan kepala nya.

"Okeee... Rupanya mereka berdua butuh hiburan, tenang aja madam Nana memiliki 1001 cara untuk melakukannya gaesss"kata Nana sambil melipat tangan didada nya.

Nana mengambil handphone Kia yang ada diatas meja lalu melangkah pergi untuk mengerjakan tugasnya hari ini.

Kia yang terburu-buru menuju menaiki tangga rumah sakit setelah kejadian dikantin tak sengaja dirinya terpeleset.

Bruuukkkkh....!

"Awwsss...."ringis Kia yang kepala nya membentur anak tangga diatasnya.

"Ah... Kia kamu ceroboh banget siii, pasti memar ni dahi dehhh.. tau ah males banget hidup gini banget"keluh Kia yang tak sadar meneteskan ujung air matanya.

Jodoh Pasti BertemuWhere stories live. Discover now