12

1.5K 79 0
                                    

Pas ngecek tiba-tiba readers nya naik banyak bgt. Syukur Alhamdulillah, Terima Kasih yang sudah baca dan vote.♥️

Ini udah jam 00:41 wib karna kaget jadi aku langsung akan up part baru.😭

Dan soal ke-plin-plan an aku kemaren. Aku memutuskan untuk tidak merubah apapun dari tokoh Kia dalam cerita ini.

Setelah berpikir lama, Kia hanya naik jabatan aja.

Selamat Membaca Semua♥️

《 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 》

Hari ini hari Minggu Kia dan Nana sedang libur karna beberapa hari yang lalu mereka sangat disibukkan dengan banyak nya pasien rumah sakit sehingga jadwal jaga mereka bertambah.

Rencana nya hari ini Kia akan menemani Nana pergi ke butik. Awalnya Kia menolak dan menyuruh Nana pergi bersama Zidan bagaimanapun mereka ke butik untuk fitting baju lamaran.

Kia dan Nana terpaksa harus naik taksi online karna mobil Nana sedang dipakai orang tua nya untuk mengurus catering.

Sedangkan sepeda motor Kia dipakai adiknya untuk kerja kelompok yang ada hanya mobil orang tua Kia, tapi sayangnya Kia tidak bisa menyetir mobil.

Setelah 15 menit perjalanan ke butik akhirnya, mereka sampai tujuan dengan selamat. Kia dan Nana turun dari taksi online itu lalu bergegas masuk.

"Permisi, mbak"ucap Nana pada seorang resepsionis dimeja informasi.

"Yaa.. ada yang bisa saya bantu, Bu?"tanya resepsionis itu sambil melihat Nana dan Kia.

"Saya sudah membuat janji dengan Mbak Alessia untuk fitting baju lamaran hari ini"jawab Nana berusaha ramah pada resepsionis itu yang memanggil nya dengan embel-embel "Bu".

"Baik, atas nama siapa,Bu?"tanya resepsionis itu lagi.

"Atas nama Bellina Ayu Widyadhari"jawabnya.

Kemudian resepsionis itu langsung duduk dikursinya dan mengutak-ngatik komputer yang didepannya.

"Silahkan duduk untuk mengantri sebentar lalu giliran ibu masuk ke ruangan desaign Mbak Alessia"kata resepsionis itu dengan ramah dan tersenyum sembari menunjukkan ruang designnya.

"Oh yaaa terima kasih banyak ya mbak"kata Nana lalu pergi meninggalkan resepsionis itu.

Nana dan Kia sudah duduk dikursi tunggu sesekali Nana mengkuarkan kekesalannya terhadap resepsionis tadi karna memanggilnya "Bu".

"Udahlah Na gausah kesel kayak gitu, lo juga baper banget cuma dipanggil Ibu doang kesel"kata Kia memberi pengertian terhadap Nana.

"Gue kan bukan Ibu-Ibu Ki, lagian paling gue sama si resepsionis itu cuma beda setaun doang dia panggil gue Ibu"jawab Nana dengan nada kesal.

"Lo PMS ya?"tanya Kia memastikan perubahan sikap Nana yang tidak seperti biasanya.

"Iyaa baru aja dua hari yang lalu, kenape emang?"tanya Nana kepo.

"Gapapa sih, pantesan lo baper banget suka marah-marah gak jelas"kata Kia yang direspon dengan muka cemberut oleh Nana.

"Isshhh..."kesal Nana.

Jodoh Pasti BertemuWhere stories live. Discover now