38

1.2K 81 26
                                    

" Perempuan akan bertahan jika ingin, namun tidak untuk selamanya "

- smptr –


Seorang peremuan berbaju dinas putih sedang tertidur pulas diatas kursi dengan tangan diikat ke belakang.

Mulutnya disumpali oleh kain dan Nampak wajahnya agak sedikit lebam akibat tamparan seseorang yang sekarang sedang berada didepannya sambil tersenyum simpul.

Tak berselang lama sekitar 10 menit wanita yang tersenyum itu menendang kaki perempuan yang tertidur pula situ, yang membuat perempuan itu terkejut dan terbangun dari tidur pulasnya.

"Selamat malam Syaskia Adyamecca Putri, apakah hari mu menyenangkan hari?"tanya perempuan yang sejak tadi berdiri itu.

"Ohh iyaa, kemana pak polisi mu itu? Tidak becus sekali menjaga seorang wanita bukan? Hahahahah... dasar perempuan perebut"teriak nya.

Kia memandang sinis kepada perempuan muda yang sedang berada didepannya ini. Tiba-tiba perempuan itu menampar pipi kiri Kia begitu saja.

"Arghhhss.."keluhan muncul dimulut Kia yang masih disumpali oleh sebuah kain.

"Sakit heuhhh?"tanya perempuan itu sambil menarik dagu Kia.

"Tentu tidak bukan? Lebih sakit Ketika kau merebut laki-laki yang aku cintai dan bodohnya dia sangat mencintai mu"kata perempuan itu lagi.

Perempuan muda itu memerintahkan kepada anak buahnya untuk membuka sumpalan kain yang berada dimulut Kia.

"Siapa kamu? Kenapa kamu menyekap ku seperti ini?'tanya Kia dengan lantang.

"Aku tidak pernah merebut laki-laki yang kau cintai"lanjut Kia dengan lantang lagi.

Plassss......

Tiba-tiba perempuan itu Kembali menampar pipi kiri Kia dengan sangat keras. Kia meringis kesakitan namun ditahan olehnya.

"Dasar perempuan iblis"teriak Kia kepada perempuan didepannya.

Plassss.....

Perempuan itu Kembali menampar pipi Kia Kembali, kali ini pada bagian pipi kanan Kia.

"Jangan pernah main-main denganku wanita bodoh"kata perempuan itu sambil memegangi dagu Kia dengan sangat kasar.

Emosi Kia sangat memuncak, bukan Kia Namanya jika dalam keadaan seperti ini dia lemah. Dengan sengaja Kia meludahi wajah perempuan itu.

Sontak saja perempuan itu menjauh dan berteriak sangat marah kepada Kia. Anak buahnya pun membantu perempuan itu untuk menjauh dari Kia dan membersihkan wajahnya.

Kia tersenyum puas walaupun hanya dapat membalas sedikit. Namun jelas perbuatan itu tidak baik, jika Ummi nya tau pasti dirinya akan terkena semprot sang Ummi.

Namun mau bagaimana lagi Kia terbawa emosi karena perempuan yang tidak dikenalnya itu dengan seenaknya menampar Kia yang sedang tidak berdaya sedikitpun.

Andai saja Kia sedang tidak diikat, mungkin Kia akan mengajak perempuan itu itu untuk battle saat ini alias satu lawan satu.

*****

Tiga orang yang sedang kepanikan didalam sebuah mobil yang sedang melaju dengan kecepatan tinggi. Mereka tidak peduli dengan klason-klakson mobil yang menegur dijalan raya.

"Terakhir kali dia dirumah sakit jam berapa Na?"tanya Satria kepada Nana dengan nada yang sangat amat cemas.

"Gue dapet kabar dari Syifa, istirahat makan siang kurang 3 jam Kia keluar dari Ruang Sekretariat dan berlari ke arah pintu keluar Rumah sakit. Kemungkinan Kia izin ke bagian Sekretariat"jelas Nana dengan panik.

Jodoh Pasti BertemuWhere stories live. Discover now