25

1.3K 71 4
                                    

"Kenapa sahabat tidak mudah didapatkan? Karena untuk bertahan dan menemani kita pada saat susah akan menjadi pertimbangan buat mereka"

- smptr -

🍃🍃🍃

Hari ini tepat satu minggu yang dijanjikan oleh Rafif, seorang pria yang akan meminta jawaban atas lamaran yang diajukannya waktu itu kepada Kia.

Nana sejak tadi melihat Kia seperti tidak fokus dan gelisah. Saat ini Nana dan Kia ssdang duduk berhadapan dikantin Rumah Sakit sambil memakan makanannya yang sejak tadi sudah siap.

Setelah acara makannya selesai barulah Nana mulai menanyakannya kepada Kia.

"Gue liat-liat dari tadi pagi lo kurang fokus dan gelisah deh Ki, lo baik-baik aja kan?"tanya Nana.

"Hn?"Kia menatap Nana.

"Lo lagi gak baik, lo bisa cerita sama gue"kata Nana.

Kia menarik nafas dalam kemudian melepasnya dengan pelan sebelum menceritakan ke gelisahannya sejak tadi.

"Nanti malem Kak Rafif bakal dateng ke rumah"kata Kia singkat namun membuat Nana yang sedang meneguk es jeruknya tersedak seketika.

"Uhukk.. uhuuukk.. uhukkk"

Sontak saja Kia berdiri disamping Nana sambil menepuk-nepuk punggu Nana dengan pelan dan memberikannya sebotol air mineral.

"Lo gapapa kan Na?"tanya Kia memastikannya.

"Huhh.. gue gapapa kok"kata Nana.

"Alhamdulillah"ucap syukur Kia mendengar jawaban Nana.

"Emang udah seminggu ya kok kak Rafif mau minta jawaban?"tanya Nana.

"Iyaa udah seminggu Na"kata Kia.

"Terus lo udah dapet jawabannya?"tanya Nana lagi.

Kia hanya mengangkat bahu nya menjawab pertanyaan Nana.

"Gue harap, kali ini lo ikutin kata hati lo Ki jangan gegabah"kata Nana ddngan tegas.

****

Tak terasa waktu yang ditunggu-tunggu pun telah tiba, Kia mulai mondar-modar dikamarnya seperti setrika saja.

Nana yang yang melihatnya pun sampai kebingungan, begitulah sahabatnya ketika gelisah.

"Ki, mending lo duduk deh gue puyeng liatnya"protes Nana.

"Aduhhh... gue gabisa diem aja terus berpikir jernih Na"jawabnya.

"Yaa setidaknya lo tenang dulu jangan gegabah, lo kan udah punya jawaban buat si Rafif jadi yaudah santai aja"kata Nana.

"Guee.. cuma gamau Ayah sama Ummi kecewa Na"keluh Kia sambil duduk menghadap ke Nana.

"Naa, gue yakin apapun pilihan lo pasti Ayah sama Ummi bisa ngerti. Percaya sama gue"nasehat Nana.

"Makasii ya Na lo selalu ada buat gue"kata Kia.

"Santai aja kayak ke siapa aja lo"kata Nana tersenyum tipis.

Tiba saatnya Kia harus keluar menemui Rafif dan memberikan jawaban yang sudah ditunggu-tunggu, Kia berjalan dengan tenang tapi pikirannya sedang berada dimana-mana.

Saat Kia duduk disamping Ummi nya sekilas dia dapat melihat wajah berharap dari sang Ummi, inilah yang Kia takutkan. Mengecewakan sang Ummi satu-satunya orang yang paling dia sayangi.

Jodoh Pasti BertemuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang