08

1.6K 92 0
                                    

"Jika jarak waktu pertemuanmu dan perpisahan dengannya sangat dekat hanya ada dua kemungkinan, dia bukan ditakdirkan untukmu atau kalian tidak pandai menjaga hubungan"

- smptr -

Di rumah sakit pusat tempat Kia dan Nana bekerja keadaan normal-normal saja. Pasien tidak terlalu banyak. Kia hari ini memutuskan untuk bekerja walaupun keadaannya masih kurang sehat.

"Hati-hati, mending lo gantiin gue deh di bagian adminitrasi biar gue yang urus di UGD biar kerjaan lo ga berat"kata Nana.

"Makasi ya Na kamu baik banget mau bantuin aku"jawab Kia.

"Iya iyaaa santai aja, kayak ke siapa aja lo"Nana tertawa menjawab nya.

Begitu mereka sampai pada tempat kerja masing-masing mereka mengerjakan semua pekerjaan nya dengan semangat.

****

Dikantor polisi dua laki-laki duduk berhadapan diruangan, mereka sibuk memikirkan perkataan atasannya saat rapat tadi.

"Gue gak habis pikir bisa dikirim ke Sumatra buat tugas pengamanan teroris itu. Padahal gue baru aja pdkt sama Nana masak langsung gue tinggal"keluh Zidan di deoan Satria yang tak berkutik.

"Satt.. heyyy.. lo bengong ya, kenapa lo?"panggil Zidan berkali-kali namun tak di gubris oleh Satria, akhirnya Zidan memukul lengannya.

"Haa? Kenapa sih? Ngagetin gue lo"jawab Satria.

"Lo mikirin apaan? Masalah tadi? Lo kan gak ada temen pdkt ngapain lo bingung di kasi tugas beginian, atau mungkin lo udah pdkt an sama Kia?"ucap Zidan begitu saja yang mendapat pukulan dari Satria.

"Suka ngaco' lo kalo ngomong, gue cuma mikirin mama gue. Kasian mama gue sendirian"jawab Satria.

"Iyaa juga sih, kasian lo ya.. makanya cari istri biar mama lo gak sendirian, lagian dijodohin gak mau, gue punya feeling lo suka deh sama Kia"selidik Zidan sambil menyipitkan matanya melihat Satria.

"Sok tau lo, tapiii tunggu tunggu.... kok lo bisa tau sih kalo gue dijodohin? Tau dari mana lo?"

"Dari emak lo lah, kan dia nelfon gue"jujur Zidan.

"Lo ga ngomong macem-macem kan?"Satria terus penasaran.

"Gue cuma nyeritain apa yang terjadi dirumah sakit waktu itu dan lo yang care banget sama Kia udah gitu doang"jawabnya.

"Hmmm... tambah pusing gue, mending gue cari pembantu aja deh"kata Satria.

Satria dan Zidan beserta pasukannya diberi tugas untuk mengamankan area di daerah Sumatra karna baru-baru ini telah terjadi pengeboman disebuah tempat.


****

Jam istirahat kantor baru saja dimulai, Nana menuntun Kia menuju cafe dekat rumah sakit yang menjadi langganan nya bersama Kia.

"Udahlah Na gue bisa sendiri kok, gaenak diliat orang kayak nenek-nenek aja gue"omel Kia pada Nana.

"Sssttt.. Kia udah deh lo diem aja, lagian gausah musingin pandangan orang deh. Bodo amat aja"jawab Nana.

"Terserah lo deh, tapi kenapa kita makan di cafe?"tanya Kia.

"Hehehe... gue mau ketemu sama Zidan, biar gak berduaan jadi nya gue ngajak lo... katanya ada yang mau diomongin"Nana berkata sangat pelan takut Kia marah padanya.

"Issshhh... kesel gue dijadiin obat nyamuk mulu"Kia memanyunkan mulutnya kesal.

"Ayolahh Kia biar gue sama Zidan gak berduaan aja... okee? Kan lo baik hati dan tidak sombong nih"bujuk Nana pada Kia sambil menangkupkan kedua tangannya.

Jodoh Pasti BertemuWhere stories live. Discover now