16

1.5K 74 1
                                    

Akibat lockdown jadi lebih sering nulis tapi jarang update🙈

Semoga wabah yang terjadi sekarang cepat selesai apalagi Ramadhan tinggal menghitung hari :(

Kurang afdol rasanya kalo tarawih ga rame2,sahur gaada yg bangunin,gaada ngabuburit :(

Jadi curcol deh, selamat membaca semua nyaa para readers💓

🍃🍃🍃🍃


Meskipun Kia sekarang sudah menjadi Kepala Perawat tapi dia tetap turun tangan sendiri untuk memeriksa pasien yang cukup banyak. Kia bukanlah orang yang suka merepotkan orang lain.

Sekarang Kia sedang berada disebuah ruangan pasien, dia tersenyum melihat suami pasien sedang melaksanakan kewajibannya sebagai seorang muslim.

"Ehh ada suster Kia, maaf saya tadi sedang sholat"laki-laki paruh baya itu menggulung sajadahnya kemudian berdiri disamping istri nya yang tersenyum sambil tertidur dibangsal rumah sakit.

"Tidak apa-apa pak, sudah kewajiban seorang muslim untuk melaksanakan kewajibannya. Saya periksa dulu ibu nya, pak"kata Kia dengan ramah.

"Silahkan sus"jawabnya.

"MasyaAllah suster Kia masih muda tapi sholehah"imbuh laki-laki paruh baya ini tersenyum kagum pada perempuan didepannya.

"Belum tentu pandangan manusia saya sudah sholehah pak, jika dipandangan Allah saja saya belum sholehah"jawab Kia dengan tersenyum.

"Saya kagum pada suster Kia, walaupun masih muda tapi tetap ingat pada Sang Pencipta"puji laki-laki paruh baya itu.

"Itu adalah sebuah kewajiban pak, nanti pukul 10 dokter akan memeriksa pasien. Laa ba'sa thahuruun, insyaAllah" kata Kia tersenyum lalu mengusap lengan ibu itu dengan pelan.

"Afwan, semoga Allah membalas kebaikanmu, Nak"laki-laki itu terus memperhatikan ketakjubannya kepada Kia.

Kia tersenyum sejenak mendengar jawaban laki-laki paruh baya itu, sungguh Kia merasa malu pada dirinya sendiri melihat laki-laki paruh baya yang taat pada Sang Pencipta meskipun beliau sudah renta.

"Saya pamit dulu pak, masih ada hal lain yang harus saya kerjakan"pamit Kia kepada kedua pasangan suami istri paruh baya itu.

"Silahkan Sus, Terima Kasih banyak"jawab laki-laki paruh baya itu.

"Sama-sama, Assalamualaikum"salam Kia.

"Waalaikumsalam"

****

Suara tawa tengah menggema diruangan kerja Satria. Siapa lagi kalau bukan sahabatnya yang suka sekali mengganggu Satria.

"Wkwk Hahahaha... aduhh aduh gue ngakak banget, sakit perut gue hahahahah...."rintih Zidan ditengah-tengah ketawa nya.

"Mending lo keluar lagi ruangan gue, terus lo lanjutin kerjaan lo"jawab Satria dengan ketus.

"Hehehe... santuy dong bro"jawab Zidan dengan sisa-sisa tawa nya.

"Udah lo mending keluar, gue mau kerja"kesal Satria pada Zidan.

Jodoh Pasti BertemuWhere stories live. Discover now