Jodoh Pasti Bertemu

17

Ini ngedit "font" nya dari jam 00:15 abis itu mau di publish eh malah harus revisi jadinya harus ulang dari awal

Padahal baterai udah 2% tapi aku usahain update biar kalian ga nunggu-nunggu terus :(

🍃🍃🍃🍃

"Pantas atau tidak pantas nya pasangan kita, bukan kita dan orang lain yang menilai, karna sebaik-baiknya penilaian itu hanya Allah SWT"

- smptr -

Hari ini bertepatan dengan hari minggu, kebetulan sekali hari ini Kia mendapat jatah libur. Rasanya begitu menyenangkan dihari minggu bisa bersantai dengan tenang.

Matahari sudah menunjukkan sinarnya ke seluruh penjuru, hari ini Kia akan ke supermarket untuk berbelanja bahan-bahan kue dan kebutuhan lainnya.

Kia terpaksa berangkat sendiri, pasalnya sang adik dan orang tua nya sedang berada dirumah baru mereka.

Yap 3 hari lagi Kia akan pindahan ke rumah baru nya bersama keluarga nya. Semenjak kejadian yang menimpa Kia membuat orang tua nya berpikir dua kali.

Butuh waktu 30 menit untuk Kia sampai disupermarket tujuannya. Kia langsung memarkirkan motor matic kesayangannya itu, lalu masuk kedalam supermarket.

"Selamat datang bagi para pengunjung dan selamat berbelanja, semoga hari anda menyenangkan"

Kurang lebih begitulah suara yang menggema didalam supermarket itu.

Kia memulai belanja nya dengan mencari tepung dan lain-lainnya tidak lupa juga dia membeli beberapa snack-snack untuk adiknya dirumah dan beberapa keperluan lainnya.

Saat Kia berjalan menuju rak-rak tepung sambil mendorong troli belanjaannya, ibu-ibu didepan Kia tidak sengaja menjatuhkan dompetnya.

Kia semakin mempercepat langkahnya dan mengambil dompet itu lalu berusaha mengejar ibu-ibu tadi.

Kia kehilangan jejak ibu- ibu itu, Kia kesusahan karna dia memakai gamis panjang yang melebihi kaki nya dan membawa troli.

Akhirnya Kia memiliki ide, dia akan memberitahukan ke bagian informasi supaya bisa disiarkan melalui pengeras suara.

"Ya Allah semoga ibu itu masih berada disini"ucap Kia dalam hati nya.

Saat Kia menuju bagian informasi, Kia melihat ibu-ibu itu akhirnya Kia mempercepat langkahnya.

"Assalamualaikum ibu"kata Kia dengan sopan.

"Eh,waalaikumsalam. Ada apa nak?"ibu-ibu menjawab salam seraya mengerutkan keningnya kebingungan.

"Ini dompet ibu tadi terjatuh,maaf tadi saya berusaha mengejar ibu tapi kalah cepat"kata Kia.

"Oh, alhamdulillah. Terima kasih banyak ya nak, ini dompet calon menantu ibu, terima kasih sekali ya nak"kata ibu-ibu itu seraya tersenyum bahagia.

"Sama sama bu, selamat sebentar lagi ibu memiliki menantu"kata Kia sambil tersenyum.

"Mungkin Ummi akan se-bahagia ini jika memiliki calon menantu. Ya Allah panjang kan lah umur kedua orang tua hamba agar mereka bisa merasakan kehadiran menantu nya nanti,Aamiin"ucap dalam hati Kia.

"Kamu pasti sedang belanja perlengkapan rumah sama suami nya ya?"tanya ibu-ibu itu.

"Eh? nggak bu, saya masih belum menikah"jawab Kia dengan gugup.

"Maaf,ibu kira kamu sudah menikah nak. Terima kasih sudah membantu ibu, semoga Allah membalas kebaikanmu nak dan semoga juga kamu di jodohkan dengan laki-laki yang baik hati sama seperti kamu"kata ibu-ibu itu sembari mengelus pelan bahu Kia.