Jodoh Pasti Bertemu

20

"Jodoh itu gak akan kemana kok. Sayur yang tumbuh digunung dan ikan yang hidup dilaut aja ketemu nya dipiring"
- smptr -

🍃🍃🍃

Kia terbangun dari tidurnya begitu saja, saat melihat jam ternyata masih pukul setengah 3 dini hari. Akhirnya Kia memutuskan untuk mengambil wudhu' dan melaksanakan Qiyamul Lail.

Sudah kewajibannya sebagai seorang muslim ketika kita ingin mengadu, mengadu lah pada sang Maha Pendengar.

Kia bersimpuh diatas sajadahnya sambil menengadahkan kedua tangannya sesekali air matanya keluar. Yang dirasakan Kia saat ini hanya sakit, tapi tidak tahu sakit untuk apa.

"Ya Allah, apakah hamba bisa merasakan sakit seperti ini karna hamba terlalu mencintai seorang hamba mu? Maafkan hamba Ya Allah, karena hamba terlalu berlebihan"ucapnya dengan nada bergetar sesekali tubuhnya juga bergetar.

Kia menceritakan semua yang dirasa saat ini kepada Sang Ilahi. Sesekali dia menundukkan kepala nya hanya untuk menangis.

Dia merasa bersalah karna menyukai salah satu hamba-Nya dan tak melibatkan Sang Pencipta - Nya.

"Ya Allah kirimkan lah seseorang untuk hamba yang baik agama nya dan selalu dekat dengan-Mu Ya Rabb. Yang dapat menuntun hamba menuju Syurga mu Ya Allah. Aamiin"ucap Kia mengamini doanya.

Setelah Kia selesai dengan curhat nya, dia mengambil Al-Qur'an berwarna pink nya untuk melanjutkan bacaan nya surah nya yang sempat tertunda sembari menunggu waktu subuh tiba.

****

Diseberang sana juga ada seorang laki-laki yang tengah bersimpuh sambil menengadahkan tangannya ke atas.

Dia berdoa atas semua yang dialami nya, dan meminta suatu petunjuk untuk dirinya dan masa depannya.

"Ya Allah beri hamba kemantapan hati untuk menentukan pilihan hamba, dan beri hamba kemudahan Ya Allah Ya Rabb"ucapnya.

Tak lama dia mengambil Al-Qur'an yang berada dinakas nya kemudian membaca surah favoritnya, surah Ar-Rahman ayat 27 dalam Al-Qur'an.

****

Kia sudah siap dengan seragam kebanggaannya, kemudian dia menuju meja makan untuk sarapan bersama kedua orang tua dan adiknya.

Dia menyapa semua anggota keluarga nya kemudian duduk dibangku tempat biasanya dia duduk.

"Ki, barang-barang kamu udah di packing semua kan? Nanti sore kita harus pindahan"kata Ummi nya mengingatkan Kia.

"Iyaa Ummi, Kia udah packing dari beberapa hari yang lalu kok. Tinggal angkut aja"jawabnya.

"Yaudah, nanti sore pulangnya langsung pulang gak usah kesana-kesini dulu bantuin Ummi beres-beresin barang-barang yang diangkut"Ummi nya mengingatkan nya lagi.

"Siap bos"jawab Kia dengan memperagakan hormat didepan Umminya.

"Kia Kia"umminya hanya geleng-geleng kepala saja sambil tersenyum.

"Anak nya siapa mi dulu mi"ayahnya menyanggah sambil tertawa.

"Anak ayah sama ummi dong, yaudah Kia berangkat dulu ya. Ojek online nya udah nunggu didepan rumah"pamit Kia pada Ayah dan Ummi kemudian menyalami tangan kedua nya.

"Pokoknya ini terakhir kali kamu naik ojek online Kia"kata Ummi nya.

"Iyaa siap Ummi ku sayang, Assalamualaikum"pamitnya.

"Waalaikumsalam"

Kia keluar dari pekarangan rumahnya kemudian menutup pintu pagar nya kembali. Dan berjalan mendekat kepada tukang ojek online itu.