33

1.3K 84 8
                                    

Spesial update atas 5K readers😊

🍃🍃🍃

Satria buru-buru melakukan apel pagi untuk berganti jaga dengan anggota yang lainnya. Setelah sholat subuh Satria menuju lapangan.

Disana sudah banyak pra anggota yang sudah rapi dengan barisan 4 shaf.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat pagi"ucap Satria dengan tegas dan keras.

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh, pagi pagi pagi"jawab semua anggota dengan serentak.

"Seperti biasa yang saya sampaikan sebelum-sebelumnya, layani masyarakat ketika mereka mengaduh kepada kita. Jaga keamanan kantor dan sekitar"ucap tegas Satria dengan wajah dinginnya.

"Siap komandan"jawab mereka dengan serentak.

"Saya titip kantor"kata Satria.

"Siap komandan"jawab para anggota lagi dengan serentak.

"Aldi dan Haikal tolong koordinasi semuanya"perintah Satria.

"Siap komandan"jawab keduanya.

"Baiklah apel pagi hari ini saya tutup, selamat menjalankan tugas, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh"tutup Satria yang langsung mendapat hormat dari para anggota nya.

Satria membalas hormat dari para anggota nya kemudian menyuruh semua anggita nya untuk bubar.

Setelah itu Satria melangkah mendekati mobil nya, tak lama salah beberapa anggota nya memanggil namanya.

Satria berhenti dan menoleh ke arah mereka semua, Satria menampakkan wajah bertanya-tanya kenapa para anggota menghampiri dirinya.

"Yaa... ada apa?"tanya Satria to the point.

"Kami ingin mengucapkan selamat untuk komandan"ucap dalah satu dari mereka.

Satria mengerutkan keningnya bingung, ucapan selamat untuk dirinya ? Dia sedang tidak berhasil menjalankan tugas.

"Selamat untuk apa?"tanya Satria lagi.

"Selamat karena komandan sudah menemukan wanita pendamping dan juga selamat karena komandan akan bertunangan"kata salah satunya.

Satria terkejut dan semakin mengerutkan keningnya.

"Darimana kalian tau?"tanya Satria kepo.

"Dari sersan Zidan komandan"jawab mereka.

Satria menghela nafasnya kasar.

"Zidan"dalam hati nya.

"Ehmm.. ya terima kasih ucapannya"kata Satria dengan senyuman tipis.

"Sama-sama komandan"ucap mereka semua serentak dan sangat bahagia karena baru kali ini komandannya tersenyum walau segaris.

"Yasudah saya pamit pulang dulu"pamit Satria yang mendapat anggukan dari mereka semua.

Jodoh Pasti BertemuWhere stories live. Discover now