32

1.4K 77 12
                                    

Terima kasih dukungannya teman-teman, pembaca nya udah semakin banyak alhamdulillah😊

Jangan lupa vote ya temen-temen🌟

🍃🍃🍃

"Pilihlah laki-laki yang baik akhlaknya, karena dia lah nanti nya yang akan membawa mu ke Surga-Nya"

- smptr -

🍃🍃🍃

Kedua keluarga sedang menikmati makan malam yang sudah disediakan, sesekali mereka bersenda-gurau mendengarkan cerita yang disampaikan oleh Zidan.

Sedangkan Satria tengah menahan rasa malu dan menunduk menatap makanannya.

"Zidan-zidan kamu memang lucu"kata mama Satria.

"Ehh enggak beneran tante mama, Satria itu jadi anak pegalauan semenjak ketemu sama Kia. Sebenernya mereka berdua sama-sama tertarik sih cuma mereka diem-diem aja gaada yang mau maju selangkah doang, tapi jelas sihnyang salah Satria. Harusnya dia yang maju, giliran dilamar orang lain aja gelisah galau merana"kata Zidan yang membuat semuanya tertawa, Kia tersenyum mendengarkan penjelasan Zidan tentang Satria.

"Terus nih Ummi, Kia berubah semenjak ketemu Satria. Mana ada seorang Kia tiba-tiba kalem didepan Satria, biasanya juga dia bar-bar ribut sana sini sama preman-preman alasannya tetep aja mau nolong orang karena punya ilmu taekwondo padahal kan pas SMA"kata Nana tak mau kalah dari Zidan.

"Oh yaa?"tanya Ummi Kia kepada Nana.

"Iyaa Ummi, mana ada Kia kalem. Emang sih dia kek ukhti-ukhti oake gamis tapi jiwa nya laki banget padahal, nohh preman gang depan rumah nya dulu aja takut sama Kia karena pernah kena tonjok muka nya sampe memar"kata Nana.

"Bener Kia?"tanya Ummi nya memastikan.

"Iyaa Ummi, tapi itu karena mereka mau malak Kia terus kurang ajar sama Kia jadi.. Kia tonjok.. sedikit"kata Kia ragu bercampur malu.

Ummi nya hanya geleng-geleng kepala saja.

"Tapi itu keren kok Ki, bisa melindungi diir sendiri. Ya kan tante mama?"tanya Zidan ke mama Satria.

"Iyaa, udah cantik,sholehah,pinter bela diri,pinter masak,akhlaknya baik insyaallah. Pokoknya menantu idaman sekali, beruntung mama punya mantu kayak kamu Kia"jawab Mama Satria yang membuat Kia semakin malu dan blushing.

"Tante bisa aja, terima kasih"jawab Kia dengan lembut.

Mereka semua melanjutkan kembali acara makan-makannya lalu setelah itu mereka sholat berjemaah dimusholla rumah Kia.

Perpaduan keluarga yang amat harmonis, kebahagiaan tercipta walau hanya dengan hal sekecil apapun.

Flashback on

"Bismillahi rohmannirrohim... Maaf Satria apabila aku mengecewakan kamu"ucap Kia menatap mata Satria yang penuh harap kemudian menunduk.

"Akuu... "kata Kia terjeda.

"Aku.. menerima lamaranmu"jawab Kia dengan tegas yang membuat Satria mwndongakkan kepala nya menatap nanar wajah teduh Kia.

"Alhamdulillah"ucap semua nya serentak termasuk Satria.

"Jadi kapan kalian akan menikah?"tanya Ayah Kia langsung to the point.

Satria duduk menegakkan badannya dan menatap mantap Ayah Kia.

Jodoh Pasti BertemuWhere stories live. Discover now