Jodoh Pasti Bertemu

14

"Percayalah, cinta yang diberikan oleh sang Maha Kuasa kepada kita lebih baik melebihi apapun itu"

- smptr -

Cuap-cuap sebentar sebelum baca.

Maafkan author yang jarang update, tapi author akan usahakan setiap update lebih dari 1 chapter.

Itu aja sih, terima kasih yang sudah vote💓

Dan alhamdulillah yg baca makin banyak, makasih💓

Author jadi semangat nulisnya.

Cukup sampe sini dulu deh :)

Selamat membaca Readers <3

🍃🍃🍃🍃

Hari ini adalah hari pertunangan Nana dan Zidan dirumahnya. Kia sudah berada didalam kamar Nana saat ini. Wajahnya sedang dirias oleh sahabatnya yang sangat cerewet.

Awalnya Kia hanya ingin menggunakan liptint dan bedak baby, tapi sayang sahabatnya ini mengancamnya. Jika Kia tidak dimake up maka Nana juga begitu, jadi Kia hanya pasrah saja.

Jam sudah menunjukkan pukul 08.00 WIB, Kia baru saja selesai di make up. Sejak subuh tadi Kia membantu mempersiapkan kekurangan-kekurangan untuk acara pertunangan Nana.

Mulai dari ikut menata kursi, menyiapkan kue bersama mama Nana dan lainnya.

"Nahh udah selesai mbak, silahkan mbak bisa ganti baju nya"kata perempuan didepan Kia yang sedari tadi menghias wajah Kia dengan kuas, Kia hanya tersenyum dan bernafas lega.

"Tunggu dulu Ki, gue mau liat. Sini lo ngadep gue dulu"kata Nana yang sedang dirias oleh MUA lainnya.

Kia berbalik menghadap Nana sambil mengerucutkan bibirnya. Kaau bukan karna tunangan Nana, Kia tidak akan mau dimake up seperti ini.

"Cantik banget, udah buruan ganti baju"perintah Nana, Kia hanya manggut-manggut saja.

Didalam kamar mandi Kia terus melihat pemandangannya didepan cermin. Sudah 10 menit dia berdiri didepan cermin melihat penampilannya.

Rasanya bayangan dicermin bukanlah dirinya, Kia berpikir apakah dia harus keluar dengan menggunakan make up seperti ini? Apa tidak terlalu mencolok?

Dengan berat hati Kia keluar dari kamar mandi dan duduk didepan Nana yang sedang dimake up oleh mbak-mbak WO nya.

"Na apa gak ketebelan make up gue? Kayaknya terlalu mencolok deh, ini juga bukan acara nikahan baru tunangan loh"kata Kia mengatakan nya dengan sedikit pelan dan berhati-hati takut nanti Nana akan menceramahi nya.

"Ishh... Kia mah gatau soal beauty-beauty gitu. Make up lo udah paling tipis kali'. Sekarang udah modern kali' mau lamaran atau acara pertemuan dua keluarga kudu dandan biar cantik, biar yang laki tertarik kali'"jawab Nana.

"Itu kan lo bukan gue Nana ku sayang"jawab Kia tak mau kalah dengan Nana.

"Lo kan sahabat gue terus ini acara gue kan? Di acara gue ada peraturannya kalo yg cewek harus dandan dan pake dress pilihan gue titik gapake koma atau embel-embel apapun. Lagian semua keluarga gue, udah gue perintahin untuk dandan jadi lo gak bakal sendirian"jawabnya.

"Yah.. terserah lo deh"pasrah Kia.

Kia malas berdebat dengan Nana apalagi dia pemilik acaranya. Pasti akan banyak cara Nana membujuk Kia agar mau mengikuti keinginannya.