28

1.3K 86 11
                                    

"Pada dasar nya orang yang benar-benar tulus kepada kita tidak akan meninggalkan kita saat mendengar satu hal buruk tentang Kita"

- smptr -

🍃🍃🍃

Sesekali Satria meringis merasakan perih di bahu bagian belakangnya saat diobati oleh Zidan.

Tugas yang mereka lakukan berhasil dengan lancar walau pada saat ingin kembali ada seorang dari komplotan itu yang menyerang Satria dari belakang menggunakan pisau.

Alhasil bahu bagian belakang Satria tergores luka lumayan besar.

"Pulang dari tugas ini kita harus ke rumah sakit"kata Zidan dengan tegas dan serius.

"Gue harus ke rumah Kia, Dan"kata Satria sambil menahan rasa perih dibahu nya.

"Sat, gue tau mungkin saat lo kesana, lo udah terlambat menyatakan semua perasaan lo sama Kia. Biar gue temenin lo"kata Zidan.

"Gue cuma mau minta maaf sama dia, Dan. Karena gue gabisa nepatin janji gue ke dia apalagi ini menyangkut masalah hati. Gue yakin dia pasti sedih dan kecewa banget smaa gue"kata Satria seperti orang menyedihkan.

"Lo yang sabar, Sat. Mungkin Kia bukan jodoh lo"kata Zidan berusaha menyemangati sahabatnya itu.

"Mungkin... salah gue dari awal belum bisa buka hati buat dia. Padahal dia menantu yang di idam-idam kan mama. Gue.. juga bikin mama kecewa, Dan"kata Satria sambil menunduk lemas.

"Mama lo pasti bisa ngertiin tugas yang lo lakuin saat ini bro, Mama gue juga pasti sering main ke rumah mama lo saat kita tugas"kata Zidan beranjak dari duduk nya berpindah ke samping Satria.

"Thanks ya, Dan"kata Satria sambil teesenyum tipis.

Kedua nya melihat bulan purnama yang tampak memancarkan sinarnya ke seluruh penjuru. Keduanya juga sibuk memikirkan pikirannya masing-masing termasuk wanita yang mereka cintai.

"Bulan, hari ini gue ngebuat dua wanita yang gue sayangi dalam hidup gue kecewa secara bersamaan"dalam hati Satria sambil tersenyum menyedihkan.

****

Ternyata berita tentang Kia yang dituntut oleh wali pasien menjadi trending topik di Rumah Sakit tempat Kia dan Nana bekerja.

Banyak beberapa perawat yang bergosip menjelek-jelek an nama Kia padahal mereka tidak tau menau kejadian nya.

Kia berusaha bodo amat dengan keadaan sekitar teman-temannya pun yang tau benar kejadian itu berusaha menyemangati Kia.

"Kiaaa, kamu harus semangatt kita pasti bantuin kamu dan dukung kamu"kata Syifa--teman saat di UGD.

"Gue yakin lo ga salah karena kita saksi yang ada ditkp"kata Amir.
"Lo harus bisa ngadepin ini semua Ki"kata Nana.

"Jangan dengerin mereka-mereka yang sirik sama kamu Ki"kata Syifa.

"Beneer Ki, mulut mereka emang gaoernah disekolahin. Ngomong ngasal aja tapi, tenang aja biar gue sama Syifa yang labrak mereka, Ki"kata Amir.

"Bener Ki, serahin tugas ini ke kita"kata Syifa.

Kia yang mendengar semangat dan dukungan dari teman-temannya tersenyum dan berkaca-kaca. Ternyata masih banyak orang yang sayang pada dirinya.

"Terima kasih banyak ya kalian"kata Kia yang menahan tangis nya.

"Sama-sama Ki, jangan sedih dong harus kuat"kata Nana kemudian memeluk Kia diikuti Syifa dan Amir hanya menonton saja.

Jodoh Pasti BertemuWhere stories live. Discover now