Jodoh Pasti Bertemu

36

"Apapun kondisi mu jika kau sedang terluka, aku pasti merasakannya"

- Smptr -

Sudah satu minggu sejak kejadian lemparan batu yang mengenai kaca rumah, kini terjadi lagi sesuatu yang aneh. Salah satu nya didepan rumah wanita paruh baya itu alias-- mama Satria terdapar sebuah kardua besar yang hanya berisi secarik kertas dengan tulisan "Jangan Nikahi dia atau dia akan mati".

Mama Satria semakin takut, benar seperti yang dikatakan asisten rumah tangga nya satu minggu yang lalu kalau dirinya sedang diteror oleh orang tidak dikenal. Akhirnya dia pun memutuskan untuk menelfon sang anak dan memberitahukan semuanya.

"Semoga saja nak Kia baik-baik saja"ucapnya pelan seraya memegang handphone nya.

Tak lama setelah sambungan telfon terputus sang anak dan para tim nya melakukan olah tkp yang tujuannya untuk mengungkap siapa peneror itu. Butuh waktu untuk mengungkap siapa dalang dari semuanya ini.

"Mama gapapa kan?"tanya Satria dengan wajah cemas nya.

"Mama gapapa nak"jawab mama Satria.

"Kenapa mama baru cerita sekarang sii?"tanya Satria lagi.

"Mama kira ini ga akan berlanjut nak, cuma ternyata dia benar-benar ingin menggagalkan rencana nikah kamu nak"jelas mama Satria.

"Mahh, tapi ga harus diem-diem kek gini lah. Ini namanya membahayakan nyawa mama"jelas Satria kepada sang mama.

"Iya iyaaa yang penting sekarang mama sudah bilang kan ke kamu"jawab mama Satria dengan santai yang tahu betapa cemasnya sang anak saat ini.

"Yauda mama istirahat aja biar Satria yang urus"bujuk Satria kepada sang mama.

"Iya iyaa nak, kamu tambah bawel yahh"ejek sang mama kepada Satria.

"Yahh kan anak mamah, yauda hati hati ya mah. Waspada"kata Satria dengan mengangkat salah satu jempol nya didepan wajah sang mama.

"Siap pak polisi"kata sang mama yang memberi hormat kepada Satria.

Satria hanya tersenyum melihat tingkah sang mama yang semakin hari semakin aneh. Atau sang mama telah tertular dengan keanehan sang calon istri? Wah kedua wanita ini memang harta yang paling berharga untuk Satria.

Tak ada seorang pun yang dapat memggantikan mereka berdua, walaupun ada semua nya akan terasa berbeda.

Setelah melakukan olah tkp dan lain sebagainya Satria kembali ke kantornya untuk menyelidiki kasus ini lebih dalam lagi. Sebelum kembali ke kantor Satria mengecek sang mama yang sedang terlelap tidur diatas kasur. Satria menitipkan sang mama kepada asisten rumah tangga dan satpam komplek.

Setelah mengecek sang mama, Satria membuka handphone nya dan mengetikkan beberapa pesan singkat.

Calon Istri❤

Hati hati, jaga diri kamu. Jangan sampai terluka sedikitpun, kalo ada apa-apa langsung kabari aku.

Sampai bertemu nanti malam dirumahmu, Calon istri❤

Setelah itu Satria memasukkan kembali handphone nya dan bergegas untuk kembali ke kantor untuk melanjutkan pekerjaannya.

****

Kia yang sedang makan siang bersama dengan sahabat-sahabatnya terkejut mendengar sebuah notif pesan masuk di handphone nya. Kia membuka handphone nya dan membaca isi pesan masuk itu dengan senyuman yang mengembang yang membuat sahabat-sahabatnya geleng-geleng kepala.