Jodoh Pasti Bertemu

22

"Pada akhirnya hati tau kemana mereka akan berlabuh dan menetap"

- smptr -

🍃🍃🍃

Hari ini Kia mendapat jadwal jaga malam, jadi pagi nya dia bisa membantu Umminya untuk beres-beres dirumah yang masih belum 24 jam mereka tinggali saat ini.

Kia memulai nya dengan menata barang diruang tamu, debu-debu nya banyak sekali. Ummi nya membereskan barang didapur dan menata-nata segala keperluan didapur.

Ayahnya membereskan barang diruang tengah dan adiknya di halaman. Kamar mereka masing-masing sudah dibereskan tadi malam sebelum mereka beristirahat.

"Kiaa"panggil Ummi Kia dengan sedikit teriak.

"Iyaa Ummi, kenapa?"jawab Kia kemudian meletakkan kemocengnya di meja.

"Kamu belanja ke tukang sayur depan yah, Ummi masih mau lanjutin masaknya biar kita bisa langsung sarapan"kata Ummi nya.

"Iya Ummi, ini beli apa aja Ummi?"tanya Kia sebelum berangkat.

"Kamu beli sawi 2 iket sama tempe, udah itu aja yang kurang"kata Ummi nya.

"Oke Ummi, Kia berangkat yah Assalamualaikum"pamit Kia kemudian melangkah keluar rumah.

"Waalaikumsalam"

Ternyata tukang sayur nya sudah tidak lagi didepan rumah Kia. Tukang sayurnya sudah berpindah tempat didepan rumah tetangga Kia, berjarak 3 rumah lah dari rumah Kia.

Kia menyusuri jalan dengan santai sembari melihat-melihat lingkungan sekitar.

"Permisiii.."kata Kia dengan sopan.

"Eh neng, hayu atuh neng dipilih mau beli apa. Sayur-sayurnya masih seger-seger neng"kata tukang sayur itu.

"Saya beli sawi nya 2 iket sama tempe 2 aja bang"jawab Kia.

"Oh syiaapp atuh neng, udah itu aja neng?"katanya dengan logat sunda.

"Iya bang"jawab Kia.

"Eh btw si eneng ini baru pindah ya? Saya seperti tidak pernah melihat neng"tanya nya.

"Iya bang, saya baru pindah kemaren sekeluarga"jawab Kia.

"Eleh-eleeh pantas saja saya tidak mengenal atuh neng, eneng bisa panggil kang ujang neng"katanya memperkenalkan diri nya.

Lalu dilanjut dengan acara sesi perkenalan ibu-ibu komplek, Kia sesekali tertawa mendengar candaan yang dilontarkan Kang Ujang.

Setelah sesi perkenalan Kia pamit pulang kepada semuanya, Ummi pasti memunggunya.

"Assalamualaikum Ummi"salam Kia ketika masuk rumah.

"Waalaikumsalam, Ki kamu kok lama banget sih ke tukang sayur nya?"kata Ummi yang masih sibuk memasak.

"Iyaa tadi masih kenalan sama Kang sayur nya sama ibu-ibu komplek Mi, mereka baik-baik Mi. Kia jadi seneng, jadi ga susah berbaur sama mereka"kata Kia antusias pada Ummi nya.

"Alhamdulillah kalo gitu, yaudah sekarang kamu bantuin Ummi. Goreng tempe nya terus potong-potong sawi nya"perintah Ummi nya.

"Iya siap Ummi"kata Kia kemudian mulai mempersiapkan beberapa peralatan yang diperlukannya.

Setelah acara masak-memasak selesai kini saatnya makanan dihidangkan diatas meja. Kia mengatur penataan piring-piring dan mengisi gelas air yang kosong.

Setelah itu mereka sarapan dengan nikmat. Setelah sarpaan selesai mereka selalu mengucapkan kalimat "Hamdalah" bersmaa-sama sebagai bentuk Syukur atas nikmat yang telah Allah berikan hari ini kepada keluarga nya.