Melupakan sesaat

1.6K 155 1
                                    

Olimpiade Giovan tinggal 2 hari lagi. Ia semakin fokus belajar melupakan masalah yang terjadi beberapa hari terakhir. Walau sudah mencoba melupakan pasti ada saja yang mengingatkan. Seperti pagi ini, seorang murid memberikan sebuah amplop berisi surat kepada Giovan ketika ditanya dari Siapa murid itu menjawab tidak tau.

Kamu akan mati

Ini bukan kali pertama Giovan memdapatkan surat dengan tulisan yang sama. Giovan lelah terus diteror seperti ini, tapi ia tidak mau memberi tau keluarga apalagi papanya yang akan semakin menghawatirkanya. Giovan lebih memilih membuang surat itu ke tong sampah dan melanjutkan jalannya menuju ke dalam kelas

Suana kelas cukup ramai oleh para siswa yang sedang mencari contekan pr. Giovan masuk ke dalam kelas dan langsung disambut oleh kedua sahabatnya 

"Gio!"sapa Haikal

"Ya"

"Lo udah bikin tugas?"

"Udah"

"Hehehe pinjem dong gue belum bikin ni"

Giovan langsung mengeluarkan tugasnya dari dalam tas

"Makasih Gio... Lo emang sahabat terbaik Gue"Haikal langsung ke tempat duduknya untuk menyalin pr Giovan

"Mau aja Lo minjamin"ucap Leon

"Gak papa dari pada kena hukum dia kasian gue"jawab Giovan "Lo udah bikin?"

"Udah dong..."

"Giovan. Agam si anak Medan datang" Agam masuk ke kelas dan langsung menuju meja Giovan "Giovan kau kan anak baik pasti mau bantu aku kan"

Giovan menatap Agam menunggu anak itu melanjutkan kalimatnya

"Pinjamkan aku pr Fisika mu yah"

Sudah di duga

"Tu sama Haikal pinjam sama dia"

Haikal yang merasa namanya disebut langsung mendongak tatapannya langsung bertemu dengan musuh bebuyutannya

"Mau apa Lo? Minjam tugas Gio? Gak bakal Gue kasih"

"Jahat kali kau jin tomang. Kata bapakku-"

"Terserah bapak Lo. Gue tetep gak mau"kekeh Haikal

"Iss dasar kau pelit, Giovan aja yang punya tugas  bolehin aku minjam. Kenapa kau yang sewot, Nyontek itu harus berbagi paham kau"

"Gue gak mau berbagi sama Lo gimana?"

"Mentang-mentang bukunya ada sama Kau, gak mau minjamin aku Ngajak brantem?" Agam menggulung naik lengan hoodie hitam yang memutupi seragam sekeolahnya "Sini Kau. Gak takut aku"

"brantem aja terus gue gak suka liat kalian damai" ujar Leon

"Eh kalian orang mau brantem bukannya dipisah malah diliatin aja. Orang-orang macam apa kalian ini" ujar Kiki si ketua kelas. Ikut duduk di atas meja samping Leon "Ayo Haikal jangan mau kalah"

Seisi kelas menyoraki ketua kelas yang tidak tau diri itu

Kiki hanya nyengir tak berdosa "Lanjut aja kita jamkos soalnya"

NARENDRA BROTHERS (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang