Hari ini Gavin tidak perlu mengatar Giovan ke tempat les karena hari ini Giovan sedang libur les
"Gio kamu duluan ke mobil ya. Abang mau nemuin Fitra sebentar"
"Iya"jawab Giovan "Kuncinya mana?"
"Ngapain pake kunci segala"
"Terus Gio buka mobilnya pake apa. Masak Gio nunggu di luar kan panas"
Tak ingin berdebat Gavin langsung memberikan kunci mobilnya kepada Giovan
Sampai di mobil Giovan langsung menghidupkan AC mobil
"Ademnya"ujar Giovan dan memejamkan matanya menikmati sejuknya AC
Tak lama Gavin pun datang dan langsung masuk ke dalam mobil
"Buset dingin banget" ucapnya merasakan dinginnya AC yang di hidupkan Giovan. Dan langsung mematikannya
"Bang kok dimatiin sih"ucap Giovan dengan matanya yang masih terpejam
"Kamu Mau mati kedingan" jawab Gavin dan langsung melajukan mobilnya
"Ya gapapa dari pada mati kepanasan"
"Terserah kamu"
Giovan kembali menghidupkan AC nya. Dan kembali memejamkan matanya
"Gio kamu kenapa?" tanya Gavin khawatir melihat adiknya tak bersemangat seperti biasanya
"Gak papa"jawab Giovan
*
Dering telepon dari Galih membuyarkan mimpi indah Giovan
"Brisikkk"ujarnya meraih hpnya dengan kasar
"Apa?"
"Ih galak amat si adek abang"
"Kenapa nelfon?"
"Bantuin abang dong"
"Gak bisa" ucap Giovan dan menutup telfon secara sepihak
Saat akan meletakkan hpnya kembali berdering. Di sana masih tertera nama yang sama
"Apalagi bang?"
"Pliss bantuin abang"
"Minta tolongnya sama Bang Gavin aja... Gio capek"
"udah abang coba tapi Gavinnya lagi ada latihan basket. Ayolah dek cuma kamu harapan abang".
"Yaudah Gio bantu apa?"
"Jadi kamu ambil map kuning yang ada di rak buku kakak terus kamu antar ke kampus. Ok, makasih adekku sayang" Dan langsung mematikannya panggilannya
Dengan terpaksa Giovan harus menuruti permintaan abangnya itu
*
Saat sampai di kampus Galih ia tak tau harus kemana. Karna ini baru kedua kalinya ia kekampus itu. Yang pertama ia pergi menemani Galen
"Ah terus sekarang Gio harus kemana?"tanya Giovan pada dirinya sendiri
Kemudian terdengar suara Galih yang memanggilnya dari belakang "Gio" Giovan menoleh ke sumber suara
"Ni"Giovan menyerahkan Map yang di minta Galuh
"Makasih Gio"
"Udahkan Gio pulang ya"ucapnya
"Eeh tunggu! pulangnya pake apa"
"Taksi"
"Tunggu abang aja abang cuma mau ngasih ini ke dosen"
KAMU SEDANG MEMBACA
NARENDRA BROTHERS (Revisi)
Teen FictionEvan dan Kirana sepasang suami istri yang memiliki Empat orang anak Galen, Galih, Gavin dan Giovan. Awalnya keluarga ini terlihat harmonis Tapi ada saja yang tidak suka dengan kebahagian mereka. Kisah cinta di masa lalu yang masih menyisakan denda...
