Terserah

838 93 1
                                    

Happy Reading:)

Maaf yah kalau ada typo

"Ma jangan pakai hair dryer"ucap Giovan menghentikan tangan Kirana yang akan menghidupkan hair dryer untuk mengeringkan rambutnya

"Yaudah pakai handuk aja"Kirana mengambil handuk kecil dan mulai mengeringkan rambut Giovan

Tok! Tok! Tok!

Suara pintu diketuk

"Ya, masuk aja gak dikunci kok"saut Kirana

"Habis mandi yah?"tanya Galen melangkah masuk mendekati Giovan

Giovan mengangguk

"Ma. Nanti Galen ajak Gio jalan boleh gak?"tanya Galen

"Ajak Gio jalan? Kema-"

"Gio mau"potong Giovan semangat "Ma Gio mau. Gio bosen dirumah terus,boleh yah?"pintanya

Sebenarnya Kirana masih khawatir jika Giovan harus keluar rumah. Apalagi Giovan baru saja pulang dari rumah sakit dan keadaannya belum sepenuhnya membaik

Melihat tatapan Kirana, Galen tau bahwa mamanya masih khawatir jika Giovan keluar rumah "Mama gak usah khawatir Galen perginya sama Oliv juga kok. Perginya juga nanti agak sore. Galen janji deh nanti Gionya gak bakal capek-capek. Kita cuma pergi makan-makan doang kok"

"Yaudah deh. Tapi janji sama mama jaga Gio baik-baik"

"Iya ma Galen janji"

"Makasih mama"ucap Giovan memeluk Kirana

"Iya sayang. Sekarang kita turun, sarapan"ajak Kirana

Anak sulung dan anak bungsunya itu mengangguk

*

Suasana rumah Narendra terasa begitu damai. Apalagi hari ini adalah hari pertama mereka kembali bisa sarapan bersama Giovan. Ditambah sekarang ada Abraham dan Nilam, keluarga mereka terasa semakin lengkap

"Gio makan yang banyak dong"ucap Gavin meletakkan udah yang sudah ia pisahkan dari kulitnya pada piring Giovan

"Iss abang sejak tadi ditambahin mulu Gio udah kenyang"kesal Giovan

"Bener tu kata Gavin makan yang banyak"Galih ikut meletakkan sepotong ayam pada piring Giovan

Giovan menatap piringnya yang penuh dengan banyak lauk dan pelakunya adalah Gavin dan Galih.sungguh ia sudah sangat kenyang walaupun hanya makan beberapa suap.

"Mama"rengeknya pada Kirana

"Iya Gio. Mau tambah nasinya?"tanya Kirana

"Ihh ngak. Gio udah kenyang, gak mau lagi"Giovan mendorong piringnya

"Gio habisin dong. Kalau gak dihabisin mubazir loh nanti nasinya nangis" ucap Nilam

"Gio bukan anak kecil lagi, Gio udah kenyang, gak mau lagi"tolak Giovan

"Yaudah simpan aja nasinya sekarang minum obat Gio"Abraham bersuara

Giovan langsung tersenyum. Kakeknya itu memang penyalamat

Kirana yang sudah selesai makan langsung mengambilkan obat Giovan

"Gavin udah selesai ni. Gavin berangkat sekolah dulu yah"ucap Gavin beranjak dari tempat duduknya

"Galih juga, ada kelas pagi soalnya" sambung Galih

"Iya hati-hati yah"ucap Evan

"Gio abang brangkat sekolah dulu yah"ucap Gavin

NARENDRA BROTHERS (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang