Lelaki 20 tahunan itu memasuki Clup malam yang berada tak jauh dari kampusnya. Pertengkaran dengan kekasihnya membuat Evan memilih untuk melarikan diri ke tempat yang bising dengan suara musik mengiringi para lelaki dan wanita yang menari di bawah kelap kelipnya lampu disko.
Semua itu tak menarik bagi Evan ia hanya ingin menenangkan diri dengan minuman beralkohol berharap ia bisa melupakan masalahnya untuk beberapa saat
Evan memesan sebuah minuman dengan dosis alkohol yang lumayan tinggi
Sementara di meja tak jauh dari meja Evan, Kirana dan teman-temannya sedang asik menikmati minuman. Mereka tampak asik bercengkerama bahkan ada di antara mereka yang sudah mulai dipengaruhi oleh alkohol. Mereka datang ke sana sebagai rangka perayaan ulang tahun Kirana. Kirana sudah memberi beberapa pilihan tapi mereka lebih memilih untuk di traktir Kirana di ini
*
Evan sudah menghabiskan 3 botol minuman dan kesadarannya mulai menipis ia mulai bergumam tak jelas menyebut nama kekasihnya
"Luna"gumam Evan "Maafin aku Luna"
Kirana berjalan menuju parkiran sambil memapah salah seorang temannya yang sudah tak sadar karna pengaruh Alkohol. Kirana membantu temannya itu masuk ke dalam mobil
Tap!
Kirana menutup pintu mobil
"Eh tas Gue ketinggalan, Gue balik kedalam yah kalian duluan aja"
"Serius ni kita duluan gak mau ditemenin aja"tanya Dita sahabat Kirana
"Gak usah kasian lily kalian anterin dia aja. Bye"Kirana kembali masuk ke dalam clup seorang diri
Setelah menemukan tasnya Kirana langsung bergegas keluar
Bruk!
Ia tak sengaja menabrak seseorang.
"Maaf gak sengaja"ucap Kirana. Ia segera memantu lelaki yang terduduk itu untuk berdiri dapat Kirana tebak bahwa orang yang ia tabrak itu sedang mabuk "Loh. Bang Evan bukan?" tebak Kirana ia mengenal Evan kakak tingkatnya
"Luna, Luna maafin aku Luna"Evan menggenggam tangan Kirana
"Maaf bang aku bukan kak Luna aku Kirana"jelas Kirana panik
"Luna. Aku mohon maafin aku"Evan terus berujar menyebut nama kekasihnya itu
"Bang lepas"Kirana menarik paksa tangannya dari genggaman Evan. Kirana langsung berlari dari sana. Namun Evan menarik kembali tangan Kirana menuju kamar yang disediakan di clup itu
Bruk!
Evan mendorong Kirana ke atas tempat tidur
"Bang lepas aku bukan Kak Luna lepas bang"Kirana terus memberontak saat Evan mulai melepas pakaiannya
Plak!
Evan menampar pipi Kirana. Tamparan Evan cukup keras membuat Kirana kehilangan kesadaran. Dan malam itu Evan merebut kesucian Kirana dalam keadaan mabuk
*
Kirana membuka matanya dengan perlahan. Ia mengedarkan pandangannya kesisi ruangan, ia sadar itu bukan kamarnya. Ia melirik ke samping tempat tidur. Ingatan tentang semalam langsung berputar di otaknya ketika melihat lelaki yang semalam menariknya ke kamar yang sekarang ia tempati. Kirana langsung mendudukkan badannya dan ia menyadari bahwa ia tak memakai pakaian. Seketika ia dapat menebak apa yang terjadi dengannya dan Evan semalam
Merasa ada pergerakan di samping. Evan pun terbangun dengan kondisi yang sama dengan Kirana tampa pakaian. Alangkah terkujutnya ia melihat adik tingkatnya ada disampingnya
![](https://img.wattpad.com/cover/239201316-288-k270975.jpg)
YOU ARE READING
NARENDRA BROTHERS (Revisi)
Teen FictionEvan dan Kirana sepasang suami istri yang memiliki Empat orang anak Galen, Galih, Gavin dan Giovan. Awalnya keluarga ini terlihat harmonis Tapi ada saja yang tidak suka dengan kebahagian mereka. Kisah cinta di masa lalu yang masih menyisakan denda...