Olimpiade

1.1K 125 0
                                    

Giovan duduk meja belajar dengan hp digenggamannya. Jam sudah menunjukkan jam 8 malam. Giovan membuka aplikasi whatsapp mengetik kontak yang ia beri nama Delita. Beranda chatnya masih kosong. Tangan Giovan beralih menekan foto profil Delita. Dapat dilihat gadis itu berpose bersandar di pagar pembatas dengan kaki di silangkan, matanya menatap pemandangan yang ada di depannya.

Giovan akui gadis itu cantik. Tampa sadar ia tersenyum sambil mengamati foto itu

Grep!

Giovan terlonjak kaget, tiba-tiba hpnya dirampas Gavin.

Gavin menatap layar hp Giovan. Kemudian beralih menatap wajah Giovan sambil tersenyum licik

"MAMA GIO SENYUM-SENYUM SENDIRI LIAT FOTO CEWEK"teriak Gavin berlari keluar kamar Giovan sambil membawa hp Giovan

Giovan yang sadar langsung mengejar Gavin "BANG BALIKIN"

Giovan terlambat, hpnya sudah ditangan Kirana

"Anak mama udah gede ternyata" ucapnya sambil memandang Giovan

"Mana papa juga mau liat. Cantik gak?" Evan mengambil hp Giovan dari tangan Kirana. Matanya menelisik foto tersebut

Evan dan Kirana beserta kedua anaknya kecuali Giovan dan Gavin sedang berkumpul di ruang keluarga. Kemudian mendengar teriakan Gavin yang lari dari lantai atas sambil membawa hp Giovan

"Pa balikin hp Gio... "Giovan merengek meminta hpnya kepada Evan

Evan memberikan hp Giovan sambil tersenyum usil "Anak bontot papa udah gede ternyata. Siapa nama pacarnya itu?"

Wajah Giovan memerah "Bukan pacar Gio pa..."

"Oo bukan pacar yah? Terus apa? Calon mantu papa?"

"Ihh bukan"

Galen dan Gavin tertawa melihat Adik bungsunya yang sudah duduk di lantai menyembunyikan wajahnya di lipatan lututnya karna malu

"Ada lagi ni Ma. Vidio mama mau liat"
Gavin mengeluarkan hpnya memutar vidio yang dikirimkan Haikal kepadanya

"Apaan tu?"Kirana jadi kepo

"Oo vidio itu Galih juga punya"Galih ikut mengeluarkan hpnya memutar Vidio yang sama

"Galen juga ni dapat dari temen Gio" Gelen pun ikutan memperlihatkan Vidionya

"Emang Vidio apa?"tanya Giovan

"Ni"Galen memperlihatkan layar hpnya yang memutar vidio Giovan yang sedang melindungi Delita

Wajah Giovan tambah memerah sampai ketelinganya

"Namanya siapa sih?"tanya Kirana

"Delita ma, namanya Delita kelas 10 anak basket"jawab Gavin

"Cantik yah calon mantu mama"ujar Kirana

"Mama bukan itu cuma temen"ucap Giovan

"Jangan percaya ma. Gio mana pernah temenan sama cewek" Galih ikut mengompori

"Udah, jangan digodain terus adeknya nanti kalau udah siap bakalan diakui sendiri. Sekarang kita tidur, terutama kamu Gio besok pagi harus cepat bangun kan mau olimpiade"

Semuanya mengangguk dan segera menuju kamar masing-masing

*

Hari yang ditunggu tiba. Giovan sudah berada di Lokasi olimpiade diadakan. Giovan meremas kedua tangannya yang saling bertautan

"Ehh kenapa sih sejak tadi kayaknya gelisah banget"tanya Kirana memegang tangan anaknya yang terasa dingin. Mereka sekarang masih ruang tunggu untuk peserta. Kirana ikut menemani sampai guru dari sekolah Giovan datang

NARENDRA BROTHERS (Revisi)Where stories live. Discover now