Permintaan Giovan

1K 93 0
                                    

Maaf yah kalau ada typo:)

Happy Reading

Part sebelumnya

"Berarti Lo bakalan jadi adek kelas kita dong?"tanya Haikal

"Iya kenapa emang mau ngebuly Gue Lo?"sewot Giovan

"Ya gak mungkin lah kita buly Lo. Kita bakalan jadi kakak  kelas yang baik kok akan melindungi adek kelas kita yang satu ini"Haikal menepuk pelan kepala Giovan

_______________________________

Suasana kamar Giovan hening mereka sibuk memakan cemilan yang dibawa Leon dan Haikal. Dalam diam Giovan berfikir apakah ia harus menanyakan ini pada Leon dan Haikal atau tidak.

"Yon,Kal!"panggil Giovan akhirnya

"Hmm?"Mereka berdua serentak menengok pada Giovan

"Gue mau nanya"

"Apaan tu?"penasaran Haikal

"Gue mau nanya soal... Bunga-"

"Ngapain Lo nanya dia"potong Haikal

"Dengerin Gue dulu kal" pinta Giovan ia sudah menebak respon sahabatnya itu jika ia menanyakan hal ini

"Yaudah lanjut kenapa emang sama tu cewek?"ucap Leon

"Dia masih sekolah?"

"Dia udah gak sekolah"jawab Leon "warga sekolah tau dia anak dari orang yang mau nyelakai Lo dia dihujat dan dibenci disekolah apalagi dia juga terlibat dalam penculikan Lo. Semenjak itu dia gak pernah lagi datang kesekolah"

Giovan terdiam

"Kita juga pernah liat dia dibuly sama anak-anak di sekolah bahkan sampai dilemparin telus busuk, dan semenjak itu dia gak pernah lagi muncul lagi. Bahkan berita ini sampe sekarang masih banyak yang ngomongin ini di sekolah" Haikal melanjutkan

"Emang kenapa sih Lo nanya itu?" tanya Leon

Giovan menggeleng

*

"Gio ayo pilih Bang Galih atau Bang Gavin"tanya Gavin

"Issh minggir ah. Gio mau nonton" suruh Giovan mendorong bahu Galih dan Gavin yang sejak tadi menempel padanya dan terus menyuruh Giovan memilih antara Galih dan Gavin

"Pilih dulu Bang Gavin atau bang Galih?"Galih berujar entah sudah yang ke berapa kali

"Milihnya gimana?"tanya Giovan jengah

"Yang paling ganteng siapa?"tanya Gavin

"Pada ngapain sih ni nempel-nempel kayak lintah"Evan yang baru pulang dari kantor dibuat heran melihat anak kedua dan ketiganya menempel pada Giovan

"Papa tolong Gio"pinta Giovan merentangkan tangannya pada Evan 

Evan meletakkan tas kantornya ke atas sofa single "Minggir-minggir jangan gangguin anak papa" ucap Evan ia menggendong Giovan menjauhkannya dari Galih dan Gavin

"Emeng kita bukan anak papa?"tanya Gavin sok sedih

"Anak pungut"canda Evan berjalan menuju kamarnya

Giovan tertawa puas pada Gendongan Evan. Ia mencibir pada Galih dan Gavin

"Ku menangis... "Galih dan Gavin mendadak mengadakan konser dramatis

"Puas jailin abangnya"Evan mendudukan Giovan pada ranjangnya

Giovan mengelap sutut matanya yang berair karna tertawa "puas dong" jawabnya

NARENDRA BROTHERS (Revisi)Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora