NARENDRA BROTHERS (Revisi)

kesalahan masa lalu

Happy Reading:)

Maaf yah kalau ada typo

Gavin berjalan tergesa memasuki rumah sakit, tujuannya sekarang adalah ruang ICU. Setelah mimpi buruk tadi hatinya menjadi semakin tidak tenang. Dari jauh ia melihat Arya keluar dari ruangan Giovan.

"Om"panggil Gavin ia segera berlari menghampiri Arya

"Gavin? Kok disini?"Arya melirik jam tangannya masih pukul 6 pagi

"Om. Ijinin Gavin liat Giovan"mohon Gavin

"Tapi Vin, Giovan masih belum bisa dijenguk untuk saat ini. Keadaannya belum stabil"jelas Arya

"Om Gavin mohon. Cuma sebentar"Gavin benar-benar memohon

Karna tak tega Arya pun mengangguk mengijinkan "Ayo" Arya membuka kembali pintu ruangan Giovan

Gavin masuk bersama dokter Arya dengan baju khusus, penutup kepala dan masker

Kemaren Gavin hanya bisa melihat Giovan melalui kaca tapi sekarang ia bisa melihat Giovan langsung dan dekat dengan adiknya itu

"Gio"lirih Gavin melihat Kondisi adiknya

Kepala yang diperban, tangan kanan yang di gips, berbagai alat menempel di tubuh Giovan, dan sebuah masker oksigen terpasang di wajahnya. Bunyi monitor yang memperlihatkan detak jantung Giovan semakin membuat dada Gavin sesak. Gavin benar-benar tidak tega melihatnya tapi apa yang bisa ia lakukan sekarang.

Gavin melirik Arya yang ada di sampingnya. Dokter Arya mengangguk tanda Gavin boleh mendekati Giovan

"Giovan. Maaf, maaf abang gak bisa jaga kamu. Tapi abang mohon jangan pergi. Abang gak mungkin bisa bahagia kalau Gio pergi. abang mohon jangan pergi"

Dokter Arya mengelus punggung Gavin.

Gavin meraih tangan Giovan, menggenggamnya pelan seakan tangan Giovan adalah sesuatu yang mudah pecah Gavin memejamkan matanya bersamaan dengan air matanya yang menetes mengenai tangan Giovan kemudian Gavin mendekatkan wajahnya ke arah telinga Giovan "Abang mohon dek jangan pergi"

Setelah mengatakan itu gavin dari dokter Arya keluar dari kamar Giovan

Di depan ruangan Giovan ternyata sudah ada Galen, Galih dan Evan. Tidak ada Kirana karena isti dari Evan itu benar-benar drop setelah mendengar kondisi Giovan dari Arya semalam

"Vin kamu kok udah di sini?"tanya Evan

"Iya pa Gavin tadi kesini jam 6"jawab Gavin suara masih terdengar parau

"Om gimana kondisi Gio udah baikan kan?"tanya Galih

Adik Evan itu menggeleng pelan "Belum. Keadaan Giovan belum ada perkembangan sejak semalam"ucap Arya

Keadaan langsung hening, mereka sibuk dengan pikiran masing-masing

Drrrtt! Drrrtt! Drrrtt!

Hp Evan berbunyi menampilkan panggilan dari Samuel

"Hallo Sam"

"....."

"Ah baguslah, saya akan kesana"

Tuuut!

"Ada apa pa?"tanya Galen

"Panji sudah ditangkap"

"Beneran pa?"tanya Galih

Evan mengangguk "sekarang papa mau ke kantor polisi"

"Kenapa dibawa ke kantor polisi? Kenapa gak langsung dibunuh aja" saut Gavin dari tatapan matanya terlihat penuh emosi setelah mendengar nama Panji