Kepanikan jadi kejutan

1.3K 87 0
                                    

Maaf yah kalau ada typo:)

Happy Reading

Gavin mengerjap pelan menatap gorden kamar yang masih tertutup. Tangannya meraba bagian sampingnya dan kosong.

"Giovan!"panggil Gavin segera menduduk badannya

Tak ada yang menjawab. Perlahan ia mendengar deburan ombak 

Ia segera mencari hpnya untuk melihat jam. Jam 7 pagi lalu kemana Giovan padahal mereka tidur sekamar

Gavin memilih keluar kamar. Hanya ada mamanya yang sedang membaca majalah

"Mama"

"Gavin udah bangun ternyata"

"Udah ma. Yang lain mana ma?"

"Papa sama Galih masih tidur. Galen kayaknya pergi keluar"

"Giovan?"

"Loh bukannya dikamar?"

Gavin menggeleng "gak ada ma?"

"Mungkin dia pergi sama Galen kali"

Gavin mengangguk. Walau sebenarnya hatinya sedikit risau.

"Ma Gavin kekamar dulu yah mau mandi"

"Ok sayang"

Gavin segera menuju kekamar mencoba menelfon Giovan namun panggilannya tak dijawab

*

Gavin semakin risau sekarang sudah jam 3 sore tapi Giovan dan Galen tak kunjung kembali ke Vila.

"Vin pantai yuk"ajak Galih. Sejak tadi ia sudah mengajak Gavin untuk jalan-jalan tapi anak itu selalu menolak dengan alasan menunggu Giovan

"Abang aja duluan nanti Gavin nyusul"

"Vin ayolah kita nunguin sunset yuk. Sambil minum air kelapa muda. Mama sama papa aja udah kepantai susul yuk"

Gavin tetap menggeleng mendeal nomor Giovan dan lagi-lagi tak aja jawaban "Gio kemana sih?"

"Abang yakin kok Gio pergi sama bang Galen. Kan bang Galen gitu suka monopoli Giovan sampai gak ingat waktu"Galih mencoba meredakan kekhawatiran adiknya itu

"Kanapa lama banget coba"gerutu Gavin

Tak lama terdengar pintu terbuka mereka berdua serentak menoleh.

"Bang Galen?"

Galen datang dengan dua paper bag ditangannya

"Loh Gio mana bang?"tanya Gavin

"Gio? Kok nanya keabang? Gio kan sama kalian"ucap Galen masuk kekamar untuk meletakkan paper bag nya itu

Gavin ikut menyusul "bang jangan becanda deh. Gio sama abangkan?"

"Gak Vin. Abang tadi pergi pagi-pagi buat ketemu sama temen lama abang yang lagi di Bali juga. Tapi abang gak sama Gio"jelas Galen

"Terus Gio mana dong?"tanya Galih

"Sama mama papa kalik"jawab Galen

"Gak ada. Tadi pagi mama bilang Gio pergi sama abang"

"Gak ada Gavin. Gak ada"jengah Galen

Drrtt! Drrtt! Drrtt!

Hp Gavin bergetar. Nama Giovan tertera disana dengan cepat ia menggeser ikon hijau dilayae hpnya

"Halo Gio. Kamu dimana?"

"A-abang tolong Gio"

Raut wajah Gavin berubah panik. Ia dapat mendengar Giovan terisak dan berbicara dengan gugup

NARENDRA BROTHERS (Revisi)Where stories live. Discover now