Melupakan

150 2 0
                                    

Beberapa hari kemudian, Sanskar menelpon Ragini tapi Ragini tak mengangkatnya. Sanskar terus menelpon Ragini tapi Ragini tak mengangkatnya. Beberapa hari ini Ragini dan Sanskar tidak bertemu. Ragini juga tak memberi pesan ataupun menelpon Sanskar.

"Ragini kenapa kau tak menelpon atau memberi pesan padaku? Aku sangat merindukanmu dan aku juga khawatir dengan keadaanmu. Semoga kau baik-baik saja. Bagaimana pun caranya aku harus bertemu Ragini hari ini dab aku akan menanyakan kenapa dia menjauhiku sekarang," kata Sanskar sedih.

"Sanskar kau belum berangkat ke kantor," kata Swara yang baru datang.

"Swara aku butuh bantuanmu," kata Sanskar.

"Bantuan apa Sanskar?" tanya Swara.

"Aku bisa meminjam ponselmu sebentar," kata Sanskar.

"Iya Sanskar," kata Swara lalu memberikan ponselnya pada Sanskar.

Sanskar mengambil ponsel dari Swara. Sanskar lalu mengirim pesan kepada Ragini dengan menggunakan ponsel Swara. Isi pesannya adalah Sanskar mengajak Ragini bertemu di restoran yang biasa. Tak beberapa lama setelah itu Ragini membalas pesan Sanskar dan dia setuju untuk bertemu dengannya. Ragini setuju karena dia mengira kalau Swara yang meminta untuk bertemu. Sanskar lalu tersenyum dan dia terlihat bahagia.

"Swara ini aku kembalikan ponselmu," kata Sanskar mengembalikan ponsel Swara.

"Tadi kau terlihat sedih, sekarang kau terlihat bahagia. Sebenarnya ada apa ini Sanskar," kata Swara ikut bahagia.

"Aku bahagia karena hari ini aku akan bertemu Ragini setelah beberapa hari aku tak bertemu dengannya. Aku dulu Swara," kata Sanskar lalu pergi.

Rasa bahagia Swara hilang seketika karena mengetahui Sanskar akan bertemu dengan Ragini.

"Aku kira kau akan melupakan Ragini dan kau akan belajar mencintaiku Sanskar. Tapi ternyata tidak," kata Swara sedih dan menatap kepergiaan Sanskar.

Ragini sampai di restoran yang biasa dia datangi bersama dengan Sanskar. Ragini lalu masuk ke restoran dan duduk. Ragini mulai menangis saat mengingat kenangannya dengan Sanskar.

"Maafkan aku Sanskar karena aku harus menjauh darimu. Aku harap kau bisa belajar untuk mencintai Swara. Karena aku rasa Swara mencintaimu dan aku lebih baik yang mundur," kata Ragini.

"Ragini," kata Sanskar membuat Ragini langsung menghapus air matanya dan Ragini tau kalau itu Sanskar.

Ragini beranjak pergi, Sanskar menatap Ragini dengan tatapan sedih dan bingung akan sikap Ragini. Ragini terus berjalan dan menghiraukan tatapan Sanskar. Sanskar menahan tangan Ragini, tapi Ragini langsung menghempaskannya. Sanskar dan Ragini membalikkan badan. Sekarang mereka saling menatap satu sama lain.

"Ragini kenapa kau menjauhi diriku?" tanya Sanskar.

"Itu bukan urusanmu Sanskar," kata Ragini.

Ragini lalu pergi keluar dan Sanskar mengejarnya. Ragini berhenti berjalan saat sudah ada di luar restoran. Sanskar langsung memeluk Ragini dari belakang. Ragini dan Sanskar menangis.

"Ragini aku tidak bisa hidup tanpa mu. Aku sangat mencintai mu Ragini dan aku tidak ingin kau pergi menjauh dariku. Jika aku sudah membuat kesalahan tolong maafkan aku Ragini. Tapi tolong jangan tinggalkan aku," kata Sanskar.

"Kau tidak melakukan kesalahan apapun Sanskar. Disini aku yang salah karena aku menjadi kekasih mu. Padahal aku tau kau sudah mempunyai istri sekarang," kata Ragini.

"Ragini aku sudah bilang kan. Kalau aku akan menceraikan Swara karena aku hanya mencintaimu. Berarti jika kau salah aku juga bersalah Ragini," kata Sanskar.

"Sanskar lupakan aku dan belajar lah untuk mencintai Swara. Sekarang lepaskan aku," kata Ragini berusaha untuk melepaskan pelukan Sanskar.

"Aku tidak akan melepaskanmu sebelum kau mau bicara padaku setelah ini di dalam restoran," kata Sanskar.

"Baiklah," kata Ragini terpaksa.

Sanskar langsung melepaskan pelukan nya dan dia lalu menarik tangan Ragini. Mereka berdua masuk ke dalam restoran. Ragini dan Sanskar lalu duduk. Sanskar kemudian memegang tangan Ragini.

"Ragini kenapa kau melakukan ini padaku? Aku juga tau kalau kau juga sangat berat melakukan ini semua padaku. Ragini aku tak mau kehilanganmu," kata Sanskar.

"Sanskar aku tak ingin menjadi orang ketiga dalam rumah tanggamu. Aku tak bisa terus seperti ini. Kau harus belajar untuk mencintai Swara karena aku rasa dia mencintaimu. Lagi pula keluarga mu tak akan merestui hubungan kita. Karena mereka hanya menginginkan Swara yang menjadi istri mu," kata Ragini.

"Tidak Ragini. Aku akan melakukan apapun agar bisa bersamamu," kata Sanskar.

"Sanskar aku mohon mengertilah," tegas Ragini dan melepaskan pegangan Sanskar.

"Ragini kau yang harus mengerti," tegas Sanskar.

"Sudah cukup Sanskar. Tolong jangan ganggu aku lagi dan belajarlah untuk mencintai Swara. Semoga kau bahagia dengannya," kata Ragini berdiri.

"Tidak Ragini aku mohon padamu," kata Sanskar berlutut dan memohon pada Ragini.

"Semoga kau bahagia dengan Swara dan lupakanlah diriku," kata Ragini lalu pergi.

Sanskar akan mengejarnya tapi seseorang menahan tangan nya. Sanskar lalu membalikkan badannya.

"Kakak," kata Sanskar terkejut.

"Sanskar sekarang kau ikut aku ke kantor," kata Ranveer marah.

"Tidak Kak. Aku harus mengejar Ragini," tegas Sanskar.

"Kau harus ikut Kakak. Jika tidak aku akan memberitahu apa yang ku lihat barusan pada Ayah," ancam Ranveer.

"Baiklah," kata Sanskar terpaksa.

Ternyata Ranveer melihat Ragini dan Sanskar bersama dari tadi. Mereka berdua lalu keluar dari restoran dan menuju ke kantor.

ANTARA KAU DAN DIA [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang