Bahagia

261 6 0
                                    

Akhirnya mereka sampai di toko baju. Sanskar akan membukakan pintu mobil untuk Swara tapi Kabir yang lebih dulu membukakan pintu mobil. Swara keluar dari mobil lalu melihat ke arah Kabir.

"Terima kasih Kabir," kata Swara.

"Sama-sama Swara," kata Kabir.

Mereka bertiga lalu masuk ke dalam toko baju. Swara membeli beberapa kain saree. Sanskar akan membayar kain saree yang Swara beli tapi Swara mencegahnya karena Kabir yang akan membayarnya. Sanskar hanya bisa setuju dengan apa yang dikatakan Ragini. Kabir yang membayar semua kain saree yang Swara pilih tadi. Setelah itu mereka pergi dari sana.

"Kabir apa kita bisa ke restoran dekat disini?"tanya Swara.

"Tentu saja Swara. Apa sih yang enggak buat kamu?"kata Kabir.

"Swara kenapa kita tidak langsung pulang saja?"tanya Sanskar.

"Kabir berhenti," kata Swara membuat Kabir langsung menghentikan laju mobilnya.

"Ada apa Swara?"tanya Kabir.

"Tidak ada papa. Aku hanya ingin bilang pada Sanskar kalau dia harus ikut kemanapun kemauanku atau lebih baik dia keluar dari mobil saja sekarang. Kau mau ikut dan jangan banyak bicara atau kau turun saja disini," kata Swara.

"Baiklah Swara aku akan ikut kemanapun kau pergi dan aku akan diam," kata Sanskar yang tak mau jika Swara berduaan dengan Kabir walaupun jika dia ikut, dia harus terus melihat Swara bermesraan bersama Kabir.

"Kabir sekarang jalan dan kita ke restoran dekat sini saja," kata Swara.

"Iya Swara," kata Kabir lalu melajukan mobilnya menuju ke sebuah restoran.

Akhirnya mereka sampai di restoran dan mereka lalu masuk ke dalam restoran. Mereka duduk kemudian mereka memesan makanan. Tak lama setelah itu pesanan mereka datang. Swara akan menyuapi Kabir tapi Kabir tidak mau karena menurutnya ini sudah berlebihan.

"Kabir kenapa kau tak mau aku suapi?" tanya Swara.

"Swara tidak enak jika kau menyuapiku di depan suamimu sendiri,"kata Kabir.

"Sanskar apa kau keberatan jika aku menyuapi Kabir di depanmu?" tanya Swara.

"Tidak," kata Sanskar terpaksa karena dia harus menuruti kemauan Swara.

"Lihat kan Kabir, Sanskar saja tidak keberatan jadi kau harus mau," kata Swara.

"Baiklah," kata Kabir.

Swara dan Kabir saling menyuapi satu sama lain di depan Sanskar. Sanskar mulai merasa kalau Swara sekarang ingin mengujinya dengan membuat dirinya cemburu. Karena Sanskar tau kalau Swara tak mungkin bisa berubah dalam sehari. Sanskar berusaha bersikap biasa saja walaupun sebenarnya dia tak tahan melihat Swara dan Kabir saling menyuapi di depannya. Swara dan Kabir selesai makan, sedangkan makanan yang Sanskar pesan masih utuh.

"Sanskar apa aku tidak lapar?"tanya Swara.

"Tidak," kata Sanskar.

"Baiklah dan kali ini kau yang harus membayar makanannya," kata Swara.

"Iya Swara," kata Sanskar.

Setelah itu, Swara memutuskan untuk pulang. Mereka sampai dirumah Swara. Sanskar segera turun lalu membukakan pintu untuk Swara.

"Kabir apa kau tidak mau masuk dulu?" tanya Swara.

"Tidak Swara," kata Kabir.

Swara lalu turun dari mobil dan Swara lalu menyuruh Sanskar untuk membawakan kain saree yang tadi dia beli ke kamarnya. Swara lalu pergi meninggalkan Sanskar dan Sanskar dengan segera mengambil kain saree itu yang ada di mobil Kabir.

ANTARA KAU DAN DIA [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang