Pura-Pura

114 1 0
                                    

Keesokan harinya, Swara bangun dan dia tak melihat Sanskar disofa. Swara berusaha Sanskar tapi Sanskar tak ada dirumah. Swara melihat keluar rumah karena dia pikir Sanskar baru akan pergi. Mobil Sanskar sudah tidak ada rumah. Swara mulai khawatir pada Sanskar karena diluar sedang hujan dan dia juga tak tau Sanskar pergi kemana. Swara masuk ke dalam rumah dan dia melihat Sujata. Dengan segera Swara langsung menghampiri Sujata dan menanyakan tentang Sanskar padanya.

"Ibu apa kau melihat Sanskar?" tanya Swara khawatir.

"Tidak Swara. Apa dia pergi tanpa memberitahumu," kata Sujata.

"Sanskar tidak memberitahuku Bu," kata Swara.

"Sudah biarkan saja, mungkin dia pergi ke kantor seperti biasanya," kata Sujata.

"Mungkin Ibu benar," kata Swara sedikit lega, tapi dia masih mengkhawatirkan Sanskar.

Disisi lain terlihat Sanskar yang sudah sampai di depan rumah Ragini. Sanskar keluar dari mobil walaupun dia tau kalau sedang hujan lebat. Sanskar berdiri didepan rumah Ragini dengan hujan-hujanan.

"Ragini!" teriak Sanskar.

Ragini mendengar suara Sanskar dia ingin segera menemuinya. Saat Ragini akan membuka pintu, dia teringat janji dengan ibunya membuatnya menghentikan langkahnya. Ragini menangis karena tak bisa menemui Sanskar dan dia mengkhawatirkan Sanskar yang sedang kehujanan.

"Ragini aku ingin bicara padamu!!" teriak Sanskar.

Janki yang mendengar ada yang teriak-teriak diluar membuatnya ingin tau siapa dia. Janki melihat Ragini yang masih berdiri di depan pintu. Janki lalu menghampiri Ragini.

"Ragini kenapa kau menangis dan siapa yang teriak-teriak diluar?" tanya Janki.

"Sanskar," kata Ragini.

"Kau jangan temui dia," tegas Janki.

"Tapi Bu, Sanskar kehujanan diluar. Aku mohon biarkan aku menemuinya sebentar saja," kata Ragini memohon.

"Tidak dan tidak," tegas Janki lalu pergi dari sana.

Ragini kemudian memutuskan untuk menelpon Swara agar menjemput Sanskar. Swara mengangkat telepon dari Ragini.

"Iya Ragini ada apa kau menelponku," kata Swara.

"Sanskar ada diluar rumahku dan dia kehujanan. Tolong kau ke rumahku sekarang juga," kata Ragini khawatir.

"Baiklah aku akan segera kesana," kata Swara.

Swara pergi diantar oleh supir karena Ram yang menyuruh supir itu untuk mengantar Swara ke rumah Ragini. Ragini akhirnya memutuskan pergi ke balkon untuk berbicara dengan Sanskar dari sana. Sanskar melihat Ragini yang ada dibalkon dan dia juga kehujanan.

"Sanskar pergilah dari sini dan jangan ganggu hidupku lagi," teriak Ragini.

"Aku tidak akan pergi sebelum kau menjelaskan padaku kenapa kau mau menikah dengannya," teriak Sanskar.

"Itu bukan urusanmu, tapi sekarang aku tak mencintaimu.Cepat pergilah dari sini," teriak Ragini.

"Aku tidak akan pergi sebelum kau menemuiku," teriak Sanskar.

"Terserah kau saja, tapi aku tak akan menemuimu," teriak Ragini lalu masuk ke dalam rumah dan dia kembali menangis.

Swara sampai disana dengan segera dia keluar dari mobil dengan membawa payung. Swara menghampiri Sanskar dan memayungi Sanskar. Sanskar melihat Swara yang sedang memayunginya.

"Kenapa kau datang kemari dan siapa yang memberitahumu Swara?" tanya Sanskar marah.

"Itu tidak penting, Sanskar ayo kita pulang sekarang. Nanti kau bisa sakit jika kau masih terus disini," kata Swara.

"Aku tidak akan pergi sebelum Ragini menemuiku," tegas Sanskar.

Ragini yang mendengar suara Swara, dia kembali lagi ke balkon dan melihat Swara yang sedang memayunginya Sanskar. Ternyata Sanskar melihat Ragini yang sedang melihatnya dengan Swara dibalkon. Sanskar membuang payung itu dan membuat Swara bingung kenapa Sanskar membuangnya. Swara akan memanggil payung itu, tapi tiba-tiba Sanskar langsung memeluk Swara. Swara terkejut ketika Sanskar tiba-tiba memeluknya. Sanskar melihat ke arah Ragini tanpa Ragini sadari. Sanskar melihat Ragini yang cemburu dan juga melihat Ragini menangis.

"Aku sudah mendapatkan jawabannya dan ternyata kau memang terpaksa mau menikah dengan pria itu," batin Sanskar.

Sanskar melepaskan pelukannya lalu dia menggendong Swara. Swara tak sengaja melihat Ragini ada dibalkon. Swara akhirnya menyadari kenapa Sanskar tadi memeluknya dan sekarang dia menggendongnya. Sanskar menurunkan Swara dipinggir mobil lalu dia membukakan pintu untuk Swara. Swara masuk ke dalam mobil lalu Sanskar menutup pintu.

"Ragini kalau itu yang kau inginkan baiklah. Aku tak akan mengganggu atau menemuimu lagi," teriak Sanskar dan pura-pura tak melihat Ragini yang masih ada dibalkon.

Sanskar masuk ke dalam mobil lalu dia melajukan mobilnya ke rumah dan dibelakangnya diikuti supir yang tadi mengantar Swara. Swara menatap ke arah Sanskar. Sanskar menyadari kalau Swara dari tadi menatapnya.

"Swara kenapa kau dari tadi melihatku?" tanya Sanskar.

"Kenapa kau melakukan hal tadi Sanskar. Apa kau tau Ragini tadi berdiri dibalkon dan melihat apa yang tadi kau lakukan padaku," kata Swara.

"Aku mohon jangan bicarakan dia lagi," tegas Sanskar pura-pura tak peduli lagi dengan Ragini.

"Baiklah," kata Swara.

"Dengan cara ini mungkin aku bisa menemuimu Ragini dan mencari tau kenapa kau mau menikah dengan pria itu," batin Sanskar.

ANTARA KAU DAN DIA [ TAMAT ]Where stories live. Discover now