Lupakan Aku

122 2 0
                                    

Ragini, Laks dan Maya sampai di kediaman Maheswari. Maya lalu membunyikan bel dan Ram yang membukakannya karena dia berada diruang tamu.

"Maya, Laks dan Ragini kenapa kalian semua datang kemari?" tanya Ram.

"Aku sudah tau kebenaran tentang Rudra dan kami memutuskan untuk pergi dari rumah itu. Apakah kami boleh tinggal disini Kak?" kata Maya.

"Tentu saja kali boleh karena ini juga rumahmu juga Maya. Sekarang masuklah dan aku akan membawakan kopermu Maya," kata Ram mengambil koper dari Maya.

Mereka lalu masuk ke dalam rumah dan mereka berhenti saat sampai di ruang tamu.

"Pelayan," panggil Ram.

"Iya Tuan," kata Pelayan yang baru datang.

"Tolong antar Laks dan Ragini ke kamar yang berada disebelah kamar Swara dan Sanskar," kata Ram.

"Baik Tuan," kata pelayan itu.

"Ragini Laks kalian ikuti saja pelayan karena dia yang akan mengantar kalian," kata Ram.

"Baik Paman," kata Laks.

Pelayan berjalan duluan dan diikuti Ragini dan Laks dibelakangnya. Sedangkan Ram mengantar Maya ke kamarnya yang dulu. Ragini, Laks dan pelayan sampai dikamar yang dimaksud oleh Ram.

"Ini kamar Tuan dan Nyonya.  Saya permisi dulu," kata pelayan lalu pergi.

Swara pergi dari kamar dan melihat Ragini dan Laks yang ada disebelah kamarnya dan Sanskar.

"Ragini dan Laks ada disini. Mereka juga membawa koper, apa itu artinya mereka akan tinggal disini," batin Swara melihat ke arah Ragini dan Laks.

Ragini dan Laks masuk ke dalam kamar. Swara akan menghampiri tapi dia tiba-tiba ingat sesuatu.

"Ini bukan waktu yang tepat untuk menemui mereka dan entah bagaimana reaksi Sanskar jika tau kalau Ragini dan Laks ada disini. Apalagi kamar mereka disebelah kamarku dan Sanskar," kata Swara.

Swara lalu kembali ke kamar dan dia mengingat terakhir Laks dan Laks bertengkar.

"Laks mencintai kekasihnya itu dan Sanskar tau itu. Sanskar pasti akan berbuat sesuatu lagi pada Laks. Karena dia tak mungkin membiarkan Ragini bersama Laks lebih lama lagi. Jika Ragini dan Laks benar-benar bercerai. Aku berharap setelah Laks bercerai dengan Ragini, Sanskar tidak akan menikah dengannya dan menjadikannya istri kedua. Swara apa yang kau pikirkan. Kenapa kau bisa memikirkan itu. Ragini itu wanita yang baik dan mana mungkin dia mau menjadi istri kedua Sanskar. Berpikirlah yang positif Swara," kata Swara.

Disisi lain terlihat Ragini dan Laks yang selesai menaruh pakaiannya dilemari. Ragini duduk diranjang dan Laks berlutut di depannya. Ragini bingung dengan sikap Laks.

"Maafkan aku Ragini karena aku menikahimu walaupun aku tau kau mencintai Sanskar. Maafkan aku karena tak memberitahu semua kebenarannya padamu. Maafkan aku karena aku tak bisa menyelamatkan Ibumu. Dan terima kasih karena kau telah membuat Ibuku menyadari kalau Ayahku tidak sebaik dengan apa yang Ibuku pikirkan," kata Laks meminta maaf dan menyatukan kedua tangannya.

"Kau tak perlu minta maaf. Aku sudah ikhlas menerima semua ini. Mungkin takdir yang menginginkan kita bersatu. Tapi maaf aku belum bisa mencintaimu. Tapi aku akan berusaha dan belajar untuk mencintaimu," kata Ragini berdiri dan membantu Laks berdiri.

"Terima kasih Ragini atas semua yang kau lakukan ini dan terima kasih karena kau mau belajar untuk mencintaiku," kata Laks memeluk Ragini.

"Sama-sama Laks," kata Ragini.

"Aku beruntung memiliki istri sepertimu Ragini," batin Laks.

"Aku akan belajar untuk mencintaimu dan melupakan Sanskar. Aku tak mungkin kembali pada Sanskar karena aku tau Swara mencintai Sanskar. Aku tak mungkin bisa bahagia di atas penderitaan orang lain, apalagi Swara adalah sahabatku," batin Ragini.

Ragini lalu melepaskan pelukan Laks dan dia kemudian tersenyum pada Laks. Laks terlihat bahagia melihat Ragini tersenyum padanya dan juga dia akan belajar mencintainya.

Malam harinya terlihat semua sedang berkumpul di ruang tamu, kecuali Sanskar karena dia belum pulang. Ram dan Maya berterima kasih pada Ragini karena dirinya keluarga ini bisa bersatu kembali.

"Ternyata aku memang telah salah menilai Ragini dan dia memang tak seperti apa yang ku pikirkan tentang dirinya," batin Sujata.

Seseorang membunyikan bel, mendengar itu Swara bergegas membukakan pintu karena dia yakin itu adalah Sanskar. Swara membuka dan benar saja itu memang Sanskar.

"Swara itu mobil siapa yang ada di garasi karena aku tak pernah melihat mobil itu?" tanya Sanskar.

"Kesalahpahaman antara Ayah dan Bibi Maya sudah berakhir. Bibi Maya memutuskan untuk pergi dari rumahnya bersama dengan Ragini dan Laks," kata Swara.

"Apa! Laks dan Ragini ada disini. Aku akan memberitahu Ragini tentang penghianatan Laks. Dia akan menerima akibat dari apa yang dia lakukan pada Ragini," kata Sanskar lalu bergegas masuk ke dalam.

Swara menutup pintu lalu berjalan dibelakang Sanskar. Swara dan Sanskar sampai di ruang tamu. Sanskar menarik kerah baju Laks dan membuat Laks berdiri. Semua orang terkejut ketika melihat itu.

"Di depan semua orang aku akan membongkar penghianatanmu pada Ragini. Kau sebenarnya punya kekasihkan yang setiap hari kau temui. Ragini pria ini tak sebaik seperti apa yang kau pikirkan," kata Sanskar marah.

"Cukup Sanskar. Kau sudah melewati batasanmu, aku sudah tau tentang itu. Jadi kau tak perlu ikut campur tentang diriku dan Laks karena aku lebih mengenal dia daripada dirimu," kata Ragini dengan menghempaskan tangan Sanskar yang memegang kerah baju Laks. Sanskar masih tak percaya dengan apa yang di katakan Ragini.

"Rasanya aku tak percaya dengan apa yang dikatakan Ragini. Apa dia sudah melupakanku secepat ini? Tapi itu tidak mungkin," batin Sanskar menatap Ragini.

"Sanskar kau jaga bicaramu, ada alasan dibalik Laks melakukan itu," kata Ram.

"Iya Sanskar. Kau jangan salah paham pada Laks," kata Maya.

"Wahh.... Entah sihir apa yang kau gunakan Laks. Sampai-sampai mereka semua percaya padamu," kata Sanskar.

PLAKK

Ragini menampar Sanskar karena Sanskar telah keterlaluan. Sanskar tak percaya Ragini menamparnya karena Laks.

"Sudah cukup Sanskar. Kau sudah keterlaluan, Laks itu tak seperti apa yang kau pikirkan," tegas Ragini lalu pergi.

"Aku akan membuktikan pada Ragini dan semuanya kalau kau tak sebaik seperti yang mereka pikirkan," tegas Sanskar.

"Buktikan saja Sanskar. Aku tidak takut karena aku memang tidak salah," kata Laks.

"Baiklah," kata Sanskar.

Sanskar pergi dan Swara mengikutinya karena takut Sanskar akan berbuat yang tidak-tidak atau menyakiti dirinya sendiri jika sedang marah. Sedangkan Ragini ada dikamar dan dia berdiri di depan cermin dengan melihat telapak tangan kanannya. Dimana tadi Ragini menampar Sanskar. Ragini lalu menampar dirinya sendiri dan menangis.

"Aku melakukan itu karena aku ingin kau membenciku dan kau akan menerima Swara menjadi istrimu. Aku juga ingin kau mencintainya dan melupakan diriku. Dengan begitu aku pasti akan bisa melupakanmu dengan berlahan-lahan," kata Ragini menatap dirinya sendiri dicermin.

ANTARA KAU DAN DIA [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang