Bingung

110 1 0
                                    

"Apakah aku benar-benar sudah mencintai Swara? Apa mungkin selama ini aku hanya tak pernah menyadari perasaanku padanya? Itu artinya alasan yang sebenarnya Ragini tidak ingin kembali padaku karena dia tau kalau aku sebenarnya mempunyai perasaan pada Swara. Lebih baik nanti aku tanyakan padanya agar aku bisa tau apakah aku mencintai Swara atau tidak," batin Sanskar yang masih bingung dengan perasaannya pada Swara.

"Ayo kita pergi sekarang," kata Swara yang baru datang.

"Ayo," kata Kabir.

"Tunggu dulu Swara. Kabir nanti kau mengikuti mobilku saja karena aku yang menunjukkan dimana Ragini tinggal sekarang. Jadi jangan harap kau bisa bersama dengan Swara," kata Sanskar membuat Swara bahagia karena melihat Sanskar yang cemburu dan tidak mau jika dirinya bersama dengan Kabir.

"Baiklah Sanskar. Apakah kita bisa pergi sekarang?"kata Kabir.

"Tentu saja," kata Sanskar.

Mereka pergi ke kediaman Khuranna. Kabir mengikuti mobil Sanskar sesuai dengan yang apa yang dikatakan Sanskar. Tapi sebuah mobil mengikuti mereka tanpa disadari oleh mereka.

"Swara berhentilah menatapku dan tersenyum seperti itu. Apa ada yang salah denganku?"kata Sanskar bingung.

"Aku sangat bahagia melihatmu cemburu padaku karena itu artinya kau mulai mencintaiku. Ini berkat Kabir karena kedatangannya membuatmu cemburu padaku," kata Swara bahagia.

"Jangan bicarakan tentang Kabir di hadapanku karena aku tidak suka jika kau memuji nya," kata Sanskar.

"Baiklah suamiku tersayang, aku tak akan membicarakan Kabir sekarang. Jadi kau fokus saja menyetir dan aku hanya akan menatapmu saja," kata Swara.

"Itu lebih baik daripada kau membicarakannya," kata Sanskar.

Akhirnya Swara, Sanskar dan Kabir sampai di kediaman Khuranna. Mereka bertiga lalu turun dari mobil. Tapi mobil yang mengikuti mereka berhenti diluar rumah dan terus memperhatikan mereka bertiga.

"Swara apa ini benar rumahnya?"tanya Kabir.

"Iya Kabir ini memang rumahnya," kata Swara.

"Beberapa hari yang lalu aku kesini tapi tidak ada siapapun dan hanya ada penjaga saja disini. Apa Ragini sekarang ada disini?"kata Kabir.

"Kabir saat itu Ragini, Laks dan orang tua Laks tinggal dirumah kami karena ada beberapa masalah tapi sekarang semuanya sudah baik-baik saja dan mereka sudah pulang ke rumah ini," kata Swara.

Mereka bertiga lalu berjalan ke depan pintu lalu Swara membunyikan bel dan Ragini yang membukakannya. Kabir yang melihat Ragini langsung memeluknya dengan erat dan menangis karena setelah bertahun-tahun akhirnya dia bisa bertemu dengan adiknya. Ragini hanya bingung dan heran melihat sikap Kabir. Sanskar hanya diam dan menatap Ragini. Sanskar masih bingung dengan perasaannya dan jika dia disuruh untuk memilih salah satu diantara Swara dan Ragini. Dia tidak bisa memilih salah satu dari mereka karena Sanskar tak mau kehilangan salah satunya.

"Kau siapa dan kenapa kau memelukku?"tanya Ragini yang berusaha melepaskan pelukan Kabir tapi tidak bisa.

"Ragini Kakak sangat merindukanmu," kata Kabir.

"Kakak? sepertinya kau salah orang karena aku tak mempunyai Kakak jadi tolong lepaskan aku," kata Ragini membuat Kabir melepaskan pelukannya.

"Ragini dia itu Kabir Mehra dan dia adalah Kakak kandungmu," kata Swara.

"Kau ini bicara apa sih Swara? Aku tidak mempunyai Kakak dan aku sama sekali tak mengenalinya," kata Ragini yang masih bingung.

"Ragini aku benar Kakakmu dan selama ini Ibu menyembunyikan hal ini darimu. Kau juga masih mempunyai Ayah dan dia masih hidup," kata Kabir.

ANTARA KAU DAN DIA [ TAMAT ]Where stories live. Discover now