Balas Dendam

122 2 0
                                    

Ragini sedang mencari Laks karena Laks ada dikamar. Langkah Ragini terhenti ketika melihat sebuah kamar yang pintunya agak terbuka. Ragini tau kalau itu kamar mertuanya dan Ragini yakin kalau Laks ada disana. Ragini lalu menguping pembicaraan mereka.

"Terima kasih Laks karena kau sudah mau menikah dengan Ragini. Karena dengan itu Sanskar pasti akan terluka,"kata Maya yang tak lain adalah Ibu Laks.

"Sama-sama Bu. Tapi sebenarnya kenapa ibu ingin membuat Sanskar menderita. Bukankah Sanskar juga sudah mempunyai istri. Tapi aku rasa dia memang sangat mencintai Ragini karena saat aku memberikan undangan padanya, dia terlihat sangat kecewa dan tak percaya," kata Laks.

"Alasan dibalik ini semua adalah Ayahnya Sanskar itu adalah Kakakku yang telah membuatku mengalami sebuah kecelakaan karena dia ingin mendapatkan semua warisan dari Ayah kami. Untung saja ada Rudra ayahmu yang menyelamatkan Ibu. Jika tidak Ibu tak mungkin masih hidup. Setelah itu Rudra menikahi Ibu dan ibu bisa hidup bahagia. Tapi ibu masih ingin membalaskan dendam pada keluarga Ram. Aku ingin melihat keluarga itu sehancur-hancurnya. Aku ingin kau bekerja sama dengan perusahaannya itu," kata Maya.

"Sesuai dengan permintaan Ibu," kata Laks.

"Jangan sampai istrimu tau tentang hal ini Laks karena aku yakin dia akan menggagalkan semua rencana kita," kata Rudra.

"Iya Ayah. Dia juga tak boleh tau kalau aku pura-pura mencintainya," kata Laks.

Ragini sangat terkejut ketika mendengar itu. Ragini lalu pergi dari sana sebelum Laks, Maya dan Rudra tau kalau dari tadi Ragini menguping pembicaraan mereka.

"Sudah Bu, aku pergi dulu ke kamar. Pasti Ragini sedang mencari ku karena aku tak ada dikamar," kata Laks lalu pergi ke kamarnya.

Laks sampai dikamar, Ragini yang melihat Laks lalu tersenyum. Ragini lalu menghampiri Laks.

"Laks kau darimana saja. Kenapa kau tidak ada dikamar," kata Ragini berusaha bersikap seperti biasa.

"Tadi Ayah memanggilku jadi ke sana," kata Laks.

"Oh. Laks aku sudah menyiapakan sarapan dan pasti ibuku sudah menunggu dari tadi di ruang makan. Jadi ayo kita ke sana sekarang," kata Ragini.

"Kau duluan saja. Karena aku akan memanggil Ayah dan Ibuku dulu," kata Laks lalu pergi.

"Aku tak percaya kalau kau menikahiku hanya untuk membalas dendam pada keluarga Sanskar. Apalagi ternyata kau sudah mengetahui hubunganku dengan Sanskar sudah lama. Itu yang membuatmu selalu mendekatiku dan pura-pura baik padaku. Tapi aku harus tetap bertahan karena aku harus tau semua rencana keluarga ini untuk menghancurkan keluarga Sanskar," kata Ragini lalu dia pergi ke ruang makan.

Dikediaman Maheswari terlihat semua orang sudah selesai makan. Ram menyuruh Sanskar untuk tidak bekerja hari ini karena agar Sanskar bisa menghabiskan waktu bersama Swara.

"Baiklah Ayah. Hari ini aku tidak akan bekerja," kata Sanskar.

Mereka semua lalu kembali ke kamar masing-masing kecuali Ranveer karena dia pergi bekerja. Ram mengambil sebuah foto seorang wanita dan Ram meneteskan air matanya saat melihat foto itu.

"Aku sangat merindukanmu Maya adikku tersayang. Andai saja aku tak menyuruhmu untuk memakai mobilku saat itu. Kecelakaan itu tak akan menimpamu dan membuatmu meninggalkan Kakakmu ini untuk selamanya. Itu semua salahku seharusnya aku yang kecelakaan bukan dirimu Maya," kata Ram lalu memeluk foto itu.

"Ram ini sudah 25 tahun, tapi kau masih menyalahkan dirimu sendiri atas kecelakaan itu," kata Sujata.

"Dia adalah satu-satunya adikku dan aku sangat menyayanginya. Hidupku hanya akan lengkap jika dia ada disini bersama kita," kata Ram.

Dikamar terlihat Swara dan Sanskar yang hanya saling menatap satu sama lain.

"Swara kita mau kemana hari ini?" tanya Sanskar.

"Dirumah saja," kata Swara.

"Ayolah Swara kita pergi mumpung aku enggak kerja. Aku bosan jika dirumah saja," kata Sanskar.

"Baiklah kita akan pergi. Tapi pergi kemana," kata Swara.

"Kita akan pergi jalan-jalan saja. Tapi lebih baik kita bicarakan kita mau kemana dijalan saja," kata Sanskar.

"Sekarang kau ganti baju dulu. Apa kau akan memakai pakaian kantor seperti itu," kata Swara.

"Kau benar juga. Sekarang bantu aku melepaskan jas dan juga dasiku," kata Sanskar.

"Baiklah," kata Swara lalu dia membantu Sanskar melepaskan jas dan dasinya.

Mereka berdua lalu pergi jalan-jalan. Mereka berdua memutuskan untuk pergi ke pantai dan menghabiskan waktu disana.

Disisi lain terlihat Ragini yang pergi ke kantor keluarga Sanskar. Ragini pergi setelah tau Laks sudah pergi dan sedangkan dia membuat alasan ingin belanja baju saat ditanya oleh orang tua Laks. Ragini sampai di kantor itu dan dia langsung masuk ke dalam. Salah satu karyawan disana menghampiri Ragini.

"Nyonya ada yang bisa saya bantu?" tanya karyawan itu.

"Saya ingin bertemu dengan Ranveer Maheswari," kata Ragini.

"Apa Anda sudah membuat janji dengannya?" tanya karyawan itu.

"Sudah," kata Ragini berbohong.

"Saya akan menunjukkan ruangannya pada Nyonya. Nyonya ikuti saya saja," kata karyawan itu.

"Baiklah," kata Ragini.

Karyawan berjalan duluan dan diikuti Ragini dibelakangnya. Mereka berhenti berjalan setelah sampai di depan ruangan Sanskar.

"Ini ruangan Pak Ranveer," kata Karyawan itu.

"Baiklah. Kau boleh pergi sekarang," kata Ragini lalu karyawan itu pergi.

Ragini masuk ke dalam ruangan Ranveer dan Ranveer terkejut ketika melihat Ragini ada masuk ke ruangannya. Ranveer berdiri dan langsung menghampiri Ragini.

"Ada kau kemari Ragini? Bukankah kau sudah menikah, apakah kau akan merusak hubungan Swara dan Sanskar lagi?" tanya Ranveer.

"Bukan itu maksud kedatanganku kemari Ranveer. Ini menyangkut keluarga mu karena ada orang yang ingin menghancurkan keluargamu," kata Ragini.

"Jangan banyak alasan Ragini. Aku yakin kau hanya berbohong kan untuk menutupi niatmu dibalik semua ini," tuduh Ranveer.

"Aku tidak berbohong Ranveer. Jika kau tak percaya padaku, tanyakan pada Ayahmu siapa itu Maya dan apa hubungannya dengan Ayahmu. Maya masih hidup dan dia ingin membalas dendam pada keluarga mu Ranveer. Tolong percayalah padaku Ranveer," kata Ragini.

"Ragini cepat kau pergi dari sini. Jika tidak aku akan memanggil Satpam dan mengusirmu secara paksa," tegas Ranveer.

"Baiklah. Tapi aku mohon percayalah padaku," kata Ragini lalu pergi.

"Sepertinya dia tak berbohong. Mungkin aku memang harus menanyakan tentang Maya pada Ayah nanti," kata Ranveer.

ANTARA KAU DAN DIA [ TAMAT ]Where stories live. Discover now