Melupakanmu

106 1 0
                                    

Sanskar membalikkan badannya dan membuat dia sekarang menghadap kearah Swara. Sanskar membuka matanya berlahan-lahan dan dia melihat Swara yang tertidur pulas.

"Maaf Swara aku telah membohongimu dengan berpura- pura tidur," batin Sanskar dengan menatap Swara lalu membelai rambut Swara yang menutupi wajahnya.

Sanskar lalu bangun dengan berlahan - lahan agar Swara tidak terbangun. Tapi saat Sanskar akan berdiri Swara menahan tangannya.

"Swara aku ingin pergi ke.......," kata Sanskar melihat ke arah Swara dan ternyata Swara masih tertidur membuat Sanskar sangat lega. Sanskar melepaskan pegangan Swara dengan sangat hati-hati. Dia pun berhasil melepaskan pegangan Swara tanpa membuat Swara terbangun. Sanskar lalu melihat jam dan kini pukul 23.30. Sanskar lalu bergegas keluar dari kamarnya dan menuju ke kamar Raglak.

"Semoga saja pintunya tidak dikunci," batin Sanskar yang berada di depan kamar Raglak. Sanskar membuka pintu kamar Raglak dengan hati-hati dan ternyata memang pintunya tak dikunci. Sanskar melihat Laks yang sedang tidur di ranjang, sedangkan Ragini sedang berdiri didepan jendela dan melihat bintang. Sanskar menghampiri Ragini dengan pelan-pelan agar Ragini tak menyadari kehadirannya disana.

"Ibu Ayah aku sangat merindukan kalian berdua," kata Ragini sedih.

Sanskar berdiri dibelakang Ragini dan dia menutup mulut Ragini agar Ragini tidak berteriak.

"Tenanglah Ragini ini aku Sanskar. Aku ingin bicara hal yang sangat penting denganmu tapi bukan disini," kata Sanskar lalu menurunkan tangannya yang menutupi mulut Ragini dan Ragini lalu berbalik dan menghadap ke arah Sanskar. Sanskar lalu menarik tangan Ragini dan membawanya keluar dari kamar. Ragini langsung menghempaskan tangan Sanskar saat sudah berada diluar kamar.

"Apa maumu Sanskar?" tanya Ragini.

"Aku hanya butuh penjelasanmu Ragini. Sekarang kita ke balkon karena aku tak mau ada orang yang sampai tau tentang hal ini," kata Sanskar.

"Aku tidak mau membicarakan apapun lagi denganmu Sanskar. Sudah jangan ganggu aku lagi, aku sudah mempunyai suami dan kau juga sudah mempunyai istri," kata Ragini.

"Mau tidak mau kau harus ikut aku ke balkon," kata Sanskar menarik tangan Ragini dengan paksa dan Ragini terpaksa mengikutinya. Akhirnya mereka sampai dibalkon dan Sanskar langsung melepaskan pegangan.

"Aku tak bermaksud untuk memaksamu Ragini. Tapi aku hanya menginginkan yang terbaik untukmu. Aku masih butuh penjelasanmu tentang kejadian tadi kenapa kau menamparku. Apa aku membuat kesalahan yang sangat besar padamu," kata Sanskar.

"Yang terbaik adalah kita saling melupakan dan belajar untuk mencintai pasangan kita masing-masing. Aku menamparmu karena kau memang sudah sangat bersikap berlebihan dengan Laks. Kau menuduhnya tanpa mempunyai bukti sedikitpun dan aku sangat percaya padanya," tegas Ragini dengan menarik kerah baju Sanskar.

"Ragini kenapa pipimu merah, apa Laks menamparmu?" tanya Sanskar karena dari tadi dia memperhatikan wajah Ragini.

"Laks tak menamparku tapi aku menampar diriku sendiri karenamu Sanskar," kata Ragini.

"Apa maksudmu Ragini? Apa kau menamparmu sendiri karena kau tadi menamparku?" tanya Sanskar.

"Iya karena sebenarnya aku masih sangat mencintaimu tapi aku sadar kita tak mungkin bisa bersatu. Lupakanlah diriku dan aku akan melupakanmu Sanskar," kata Ragini melepaskan kerah baju Sanskar lalu membalikkan badannya dan kini Ragini membelakangi Sanskar. Ragini mulai menangis karena sangat berat baginya untuk mengatakan itu pada Sanskar.

"Ragini kita saling mencintai lalu kenapa kita tak bersatu. Aku ingin kau menikah denganku," kata Sanskar membuat Ragini menghapus air matanya lalu dia membalikkan badannya dan menatap Sanskar.

"Apa kau tak pernah memikirkan perasaan Swara Sanskar? Semua ini hanya keegoisanmu semata. Kau tau di sudah banyak berkorban saat hubungan kita dulu hampir hancur. Tapi dia selalu datang untuk meluruskan semuanya dan membuat hubungan kita kembali seperti semula walaupun dia mencintaimu. Siapa orang yang selalu mendukungmu Sanskar? Siapa orang yang selalu ada untukmu? Siapa orang yang bisa bertahan walaupun suaminya mempunyai hubungan dengan wanita lain? Siapa orang yang paling dekat denganmu? Jawaban dari semua pertanyaan itu hanya Swara. Sadarlah Sanskar Swara itu sangat mencintaimu dan kau beruntung bisa memilikinya bukan malah membuatnya menderita dengan sikapmu ini. Dia memang seolah-olah bersikap biasa saja dan seperti tak terjadi apa-apa. Tapi yang sebenarnya dia itu selalu sedih dan itu karenamu Sanskar. Jangan menjadi orang bodoh dengan membuatnya menderita. Takdir yang telah menyatukan kalian berdua dan begitu juga denganku dan Laks. Kita itu memang tak berjodoh Sanskar," jelas Ragini.

"Ragini aku tau kalau Swara memang mencintaiku. Tapi aku mencintaimu Ragini," kata Sanskar.

"Tak ada gunanya menjelaskan semuanya padamu. Lebih baik aku memang pergi dari kehidupan kalian semuanya untuk selamanya," kata Ragini.

Ragini mulai berjalan mundur dan Sanskar berjalan maju karena takut Ragini berbuat nekat. Ragini terjatuh tapi dengan cepat Sanskar menahan kedua tangan Ragini.

"Lepaskan aku Sanskar," tegas Ragini menangis.

"Aku tidak akan melepaskanmu Ragini. Apa kau ingin meninggalkan diriku dengan cara seperti ini? Tidak Ragini. Aku akan membantumu naik ke atas," kata Sanskar menangis.

"Untuk apa aku hidup jika aku hanya merusak hubungan orang dan apakah kau pernah memikirkan perasaanku Sanskar. Berat bagiku untuk melepaskanmu, tapi aku melakukannnya kan. Tapi apa kau tak bisa belajar mencintai Swara setidaknya demi diriku. Jika tidak......," kata Ragini terpotong.

"Baiklah. Aku akan menuruti semua kemauanmu sekarang kau harus naik ke atas," kata Sanskar terpaksa.

"Kau harus berjanji," kata Ragini.

"Aku berjanji Ragini," kata Sanskar.

Sanskar lalu menarik tangan Ragini dan akhirnya Sanskar bisa menyelamatkan Ragini. Sanskar langsung memeluk Ragini dengan erat.

"Ragini apa kau benar-benar sudah gila? Bagaimana aku bisa hidup dengan rasa bersalah jika kau benar-benar mengakhiri hidupmu seperti itu," kata Sanskar yang sangat khawatir.

"Aku hanya ingin membuatmu mengerti Sanskar," kata Ragini berusaha melepaskan Sanskar tapi tidak bisa.

"Untuk sekali ini saja biarkan aku memelukmu lebih lama Ragini karena ini mungkin terakhir kali aku memelukmu. Mulai besok aku akan berusaha untuk belajar mencintai Swara dengan bersikap seperti suaminya," kata Sanskar.

"Baiklah," kata Ragini.

Disisi lain terlihat Laks dan Swara yang sedang mencari pasangan masing-masing yaitu Ragini dan Sanskar karena mereka baru sadar kalau mereka tak ada dikamar. Swara keluar dari kamar dan tak lama setelah itu Laks juga keluar dari kamar.

"Swara," panggil Laks lalu menghampiri Swara.

"Iya Laks," kata Swara.

"Apa kau melihat Ragini?" tanya Laks.

"Aku tidak melihat Ragini. Tapi apa kau melihat Sanskar," kata Swara.

"Aku tidak melihat Sanskar karena aku kan baru keluar kamar," kata Laks.

"Lebih baik kita cari mereka berdua bersama-sama," kata Swara.

"Iya Swara," kata Laks.

Swara dan Laks  lalu pergi ke dapur. Tapi ternyata tidak ada siapapun disana. Kemudian mereka berdua memutuskan untuk pergi ke balkon.

ANTARA KAU DAN DIA [ TAMAT ]Where stories live. Discover now