Memberitahu Keluarga

125 2 0
                                    

Sanskar dan Ranveer pulang lebih awal dari biasanya. Mereka sudah ada dirumah saat hari sudah hampir malam. Ranveer menyuruh semua keluarga untuk berkumpul di ruang tamu. Sedangkan Sanskar masih berdiri diruang tamu dan menunggu mereka semua datang. Akhirnya semua sudah berkumpul diruang tamu.

"Ada apa Ranveer kau memanggil kami semua kesini?" tanya Ram.

"Aku memanggil kalian semua karena Sanskar akan memberitahu sesuatu pada kalian semua," kata Ranveer.

"Apa Sanskar akan memberitahu keluarganya sekarang tentang hubungannya dengan Ragini? Jika iya maka aku akan terlepas dari pernikahan ini dengan Sanskar. Tapi sebenarnya aku tak mau pernikahan ini berakhir," batin Swara sedih.

Sanskar menghela nafas dan memberanikan diri untuk berbicara pada keluarganya. Tapi entah apa yang akan terjadi pada Sanskar saat keluarganya tau.

"Ayah aku mencintai Ragini dan bukan Swara,"kata Sanskar.

Mendengar itu Ram sangat marah dan langsung menghampiri Sanskar.

PLAKK

Ram menampar pipi kiri Sanskar dan Sanskar hanya bisa pasrah.

" Berani-beraninya kau melakukan itu Sanskar. Apa kau tak pernah memikirkan perasaan Swara? Kau bilang kau mencintai wanita lain di depannya. Aku tak pernah menyangka kau melakukan ini Sanskar. Kau sudah menghianati Swara dan bagaimana cara Ayah untuk mengatakan pada keluarganya tentang penghianatanmu. Ayah benar-benar kecewa padamu Sanskar, " kata Ram marah.

"Dia cinta pertamaku dan aku sudah menjalin hubungan dengannya sebelum aku menikah dengan Swara. Aku mencintai dan hanya akan mencintai nya," tegas Sanskar.

PLAKK PLAKK

Ram menampar Sanskar kembali sebanyak 2 kali. Swara menangis dan dia tak tega melihat Sanskar ditampar.

"Sebanyak apapun Ayah menamparku tak akan pernah mengubah perasaanku padanya. Satu hal lagi Ayah. Swara sudah tau hubungan ku dengan Ragini. Aku dan Ragini juga sering bertemu di rumah Swara sebelum aku dan Swara menikah. Aku masih menjalin hubungan dengan Ragini walaupun aku sudah menikah. Swara juga mendukung apa yang aku lakukan," kata Sanskar membuat Ram dan Sujata terkejut.

"Apa benar itu Swara?" tanya Ram dan Swara hanya mengangguk.

"Istri macam apa kau Swara. Kau membiarkan Sanskar selingkuh dan kau juga mendukung Sanskar," kata Sujata marah dan kecewa lalu pergi.

"Ayah mengambil keputusan kalau kau Sanskar harus melupakan Ragini. Kau harus belajar mencintai Swara. Karena Ayah tak ingin kau dan Swara bercerai," tegas Ram.

"Ayah aku sangat mencintai Ragini dan aku tak bisa hidup tanpanya Ayah. Dia cinta pertamaku dan kami sudah menjalin hubungan sudah lama. Aku ingin menikahinya Ayah. Aku mohon ubahlah keputusan Ayah," kata Sanskar menangis dan berlutut. Dia juga menyatukan kedua tangannya dan memohon pada Ram.

Ram tak tega melihat Sanskar yang menangis dan memohon padanya. Akhirnya Ram mengubah keputusan nya.

"Baiklah. Ayah akan mengubah keputusan Ayah. Tapi Ayah akan berpikir dulu dan jika Ayah sudah mempunyai keputusan. Ayah akan langsung menyuruhmu untuk menemui Ayah. Tapi sebelum itu kau tidak boleh menemui Ragini," kata Ram lalu pergi tanpa menunggu jawaban dari Sanskar.

Sanskar berdiri dan dia menghapus air matanya. Sanskar berharap Ayahnya akan setuju jika dia menikah dengan Ragini. Swara berlari ke kamarnya dan dia masih menangis.

"Sanskar kau temui Swara karena dia juga sedih karena kau mengatakan semuanya tanpa memberitahu nya terlebih dahulu," kata Ranveer.

"Baiklah Kak," kata Sanskar lalu pergi menyusul Swara.

"Apakah kau sudah tau semua ini Ranveer?" tanya Ishani.

"Iya. Aku mengetahuinya beberapa hari yang lalu. Sebenarnya aku ingin langsung membicakan dengan Ayah. Tapi Sanskar mencegahku jadi aku hanya menunggu waktu yang tepat," kata Ranveer.

Sanskar sampai dikamarnya dan dia melihat Swara yang masih menangis. Sanskar lalu duduk disamping Swara.

"Sudahlah Swara berhentilah menangis," kata Sanskar menghapus air mata Swara.

Swara lalu memeluk erat Sanskar dan kembali menangis.

"Aku tau kau menangis karena Ibuku juga marah padamu. Tapi aku yakin Ibu akan mengerti kenapa kau melakukan itu. Keinginan kita akan segera terpenuhi Swara. Aku akan mendapatkan Ragini dan kau akan terbebas dari pernikahan ini," kata Sanskar.

"Itu bukan keingananku Sanskar. Aku ingin selalu bersamamu dan aku ingin menjadi istrimu untuk selamanya," batin Swara sedih.

Sanskar melepaskan pelukan Swara dan menghapus air mata Swara. Sanskar lalu memegang tangan Swara.

"Swara kita akan tetap menjadi sahabat walaupun suatu hari nanti hubungan pernikahan kita akan berakhir. Aku berjanji akan selalu ada untukmu di setiap kau membutuhkanku," kata Sanskar menatap Swara dan begitu juga dengan Ayah yang menatap Sanskar.

Swara melepaskan pegangan Sanskar dan Swara menyentuh pipi kiri Sanskar yang merah karena bekas tamparan. Sanskar menahan rasa sakit saat Swara menyentuh pipinya. Tapi walaupun Sanskar menyembunyikannya tapi Swara mengetahuinya. Swara langsung menurunkan tangannya.

"Apakah sakit Sanskar?" tanya Swara khawatir.

"Hanya sedikit, tapi pasti besok akan sembuh. Kau tenang saja," kata Sanskar.

"Kau yakin?" tanya Swara meyakinkan.

"Iya Swara," kata Sanskar.

ANTARA KAU DAN DIA [ TAMAT ]Where stories live. Discover now