21

1.4K 123 22
                                    

Cue !

.

.

.

💜💜💜

"Sireoyo, hyung. Aku juga tidak melakukan apapun disana" kata Aera kepada Yoongi.

Setelah kepulangan Bangtan dari syuting VCR untuk konser di hari keduanya, seperti yang telah dijadwalkan, Yoongi akan melakukan rekaman untuk lagu solonya di album yang akan dirilis nanti. Perdebatan antara artis dan manajernya ini pun tak terelakan.

"Kan sudah ku bilang, kau itu manajer-ku. Kau juga harus tahu perkembangannya. Aku tak bisa mendadak berhenti akibat urusan lain saat aku rekaman. Kau, yang ambil alih hal tersebut jika terjadi" jelas Yoongi.

Namun, Aera sepertinya enggan terlibat di rekaman Yoongi kali ini. Sebenarnya, dia sedikit tak enak badan dan ia tak mau Yoongi kerepotan karena dirinya.

"Apakah tugas manajer juga ikut campur dalam urusan recording ? Tidak, kan ? Apa suaraku juga masuk di lagumu ? Tidak, kan ? Jadi, aku tidak perlu kesana" tolak Aera sekali lagi.

Yoongi menatap Aera lamat.

"Hyung" panggil Aera dengan raut muka memohon supaya Yoongi berhenti memaksanya.

"Apa karena Soohyun ?" Terka Yoongi.

Aera hela nafas kasar, "Aniyo.. Aku hanya tidak ingin menemanimu disana. Begini saja, hyung. Aku tak akan pergi jauh dari studio. Hubungi aku kalau kau membutuhkan sesuatu atau semisal kau sedang rekaman, kau bisa meminta bantuan Adora-ssi untuk menghubungiku. Ne ?"

Si pucat mengangguk malas, "Geurae" katanya.

.

.

Selang satu jam kemudian...

Aera masih betah duduk di salah satu sofa dekat dengan ruang latihan. Tadi, kepalanya mendadak pusing karena beberapa jadwal Bangtan sebelumnya memaksanya tak mengindahkan waktu makan dan tidurnya yang pada akhirnya Aera melakukan dua hal tersebut jika waktunya luang. Apalagi asupan makanan yang ia makan tidak terlalu memenuhi kebutuhan nutrisi hariannya. Memiliki riwayat penyakit hipotensi bawaan membuat Aera terkadang merasakan pusing secara tiba-tiba. Salah satunya, hipotensi ortostatik atau hipotensi postural, dimana kondisi ini sering dialami jika penderita mengubah posisi duduk atau berbaring ke posisi berdiri secara tiba-tiba.

"Shin Aera-ssi ?" panggil seseorang.

Aera sontak menoleh, "Ne ?" Saat dia berdiri secara tiba-tiba. Pandangannya menjadi kabur dalam beberapa detik dan kepalanya pun kembali pusing, "Eoh, annyeonghaseyo, PD-nim" sapa Aera kepada Supreme Boi setelah pandangannya lebih jernih.

Dia tersenyum kemudian memberikan sebuah USB berwarna merah kepada Aera, "Kebetulan sekali kau disini. Tolong berikan USB ini kepada Yoongi hyung. Katakan dari Dong Hyuk Oppa yang tampan. Ah ! Bisa kau berikan sekarang ? Karena disana ada aransemen yang dia minta untuk tambahan recording-nya. Suara indahku maksudnya" ucapnya sambil menaik-turunkan alisnya.

Aera tertawa kecil. Salah satu produser BigHit yang cukup akrab dengannya adalah Dong Hyuk karena Dong Hyuk sering berkunjung ke Genius Lab dan terkadang bertemu dengannya disana. Apalagi Dong Hyuk sangat ramah dan menyenangkan.

"Aigoo~ Ne, Dong Hyuk Oppa yang tampan, akan aku berikan padanya sekarang" kata Aera menyanggupi.

"Gomawoyo, manager-nim. Oppa yang tampan ini harus kembali bekerja" ucap Dong Hyuk sembari mengedipkan sebelah matanya kepada Aera .

YUNGIVERSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang