24

1.3K 123 12
                                    

Cue !

.

.

.

💜💜💜

Aera bisa bernafas lega setelah panggilan alamnya selesai ia lakukan di toilet. Langkahnya jauh lebih ringan saat ini dan ia berniat untuk memantau perform Bangtan di belakang panggung. Namun, Aera malah melihat banyak kru yang berlari menuju satu arah. Ekspresi Aera menjadi sangat bingung ketika para kru berlari dengan tergesa tanpa membuat keributan besar. Namun, satu hal yang pasti, ada yang tidak beres disini.

"Apakah stage kembali bergetar seperti waktu itu ?" Monolognya dalam hati.

Si manis menggaruk kepalanya yang tak gatal. Rasa penasaran Aera menjadi begitu besar, salah satu kru wanita ia tahan pergerakannya, "Jogiyo, apa yang sedang terjadi ?"

Si kru melirik Aera dari atas ke bawah. Ia mendapati gantungan boneka RJ di tas kecil yang Aera pakai dan ia tahu bahwa Aera adalah staf asli BigHit, "Yoongi-ssi jatuh di belakang stage saat pergantian lagu. Rumornya, dia sudah sangat kelelahan"

Mata Aera membola, "Ya Tuhan !! Kamsahamnida" ucapnya terburu lalu lari secepat yang ia bisa menuju ruangan-ruangan dimana biasanya artis gunakan.

Inilah yang Aera takutkan ketika segmen kedua berganti. Perasaannya akan kesehatan Yoongi sungguh membuatnya gelisah. Tadi, saat Bangtan istirahat sejenak untuk penampilan selanjutnya, ia mendapati Yoongi yang diberikan oksigen oleh kru tapi kelelahan Yoongi bukan kelelahan biasa seperti halnya Jimin yang juga diberikan benda serupa. Aera mendapati sang artis jauh dari kata baik-baik saja.

Aera berlari secepat yang ia bisa, melewati kru-kru yang lalu lalang hingga ditatap heran oleh mereka. Dalam hati, ia merutuki dirinya yang pergi sejenak tanpa memantau sang artis hingga selesai, "Hyung"

Ruangan medis terlihat penuh oleh banyak orang. Aera pikir, Yoongi sedang berada disana dan benar, saat ia mendekat suara Sejin terdengar begitu keras.

"Shin Aera !!"

"Shin Aera !!"

"Shin Aera !! Mana personal manager-nya ?? Cepat cari dia !!"

Aera berlari lebih kencang dan segera menyelinap diantara tubuh-tubuh besar yang menghalangi jalannya untuk masuk ke dalam ruangan, "Ne ! Ne ! Saya disini !!" Pekik Aera.

Aera pun masuk ke dalam ruangan. Hal pertama yang ia lihat adalah Yoongi sudah terbaring di bed khusus dalam keadaan tak sadarkan diri.

"Hyung" gumam Aera sedih.

"Kita akan ke rumah sakit, sekarang. Ambil barang-barang milik Yoongi" titah Sejin.

Aera mengangguk, "Ne, manager-nim"

Kala akan keluar ruangan, ia bertemu Habeom, "Kami menunggu di pintu keluar, Aera-ya" ucapnya sembari menepuk bahu Aera pelan.

"Ne, manager-nim"

...

Aera dituntun oleh Woohyun menuju pintu keluar yang mengarah langsung ke basement parkir. Disana sudah ada mobil ambulance terparkir yang pintu belakangnya terbuka. Terlihat Habeom yang sudah menunggu di dalamnya bersama petugas medis.

Aera menenteng tas kulit milik Yoongi. Ia pikir, ia tidak ikut tetapi Woohyun segera mengambil alih tas tersebut sembari berkata, "Naiklah, tolong jaga Yoongi"

YUNGIVERSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang