76

861 119 144
                                    

Cue !

.

.

.

💜💜💜

"Mwohanya ?" Tanya Park sunbae sembari melirik Aera yang berada disampingnya yang sedang terkekeh akibat melihat sesuatu dari layar ponselnya.

Aera menoleh masih seraya tertawa kecil, "Igo.. hahaha" ia tunjukkan ponselnya kepada Park sunbae.

Ketika sang senior melihat apa yang dilihat Aera, buru-buru yang lebih tua menutup layar ponsel tersebut, "Ya ! Pagi buta begini kau melihat gambar hantu-hantu itu ??"

Si manis kembali melihat gambar-gambar di ponselnya, "Aku hanya penasaran, apakah di negara lain ada hantu-hantu yang lebih seram penampakannya ? Ternyata, hantu ini mengingatkanku kepada seseorang"

Spontan, Park sunbae menoleh dengan mata membola, "Mworagu ??"

Aera kembali menunjukkan satu gambar hantu kepada Park sunbae, "Igo !"

"Ya !" Sergah si senior seraya memalingkan kepalanya.

"Ku baca.. nama hantu ini adalah Tuyul dan dari Indonesia. Hantu anak kecil yang sering mencuri uang begitu" kata Aera.

Masih memalingkan kepalanya keluar jendela mobil, Park sunbae bertanya, "Lalu, hantu itu mengingatkanmu pada siapa, eoh ?"

"Min Yoongi"

"Mwo ?" Sekali lagi, Park Sunbae menoleh.

Aera tertawa akan reaksi tersebut. Ia menjelaskan, "Aku jadi membayangkannya saat rambutnya botak saat wamil nanti hahhaha. Kulitnya sepucat itu, kan ?"

Park sunbae menggeleng tak percaya, "Apakah ini akibat semua tugas Hobeom hyung yang dialihkan padamu ? Kau tiba-tiba menjadi gila begini, eoh ?"

Pip !

Layar ponsel Aera mendadak menggelap.

"A- wae ?? Ponselku mati ??"

.

.

Kegaduhan tengah dialami Kim sunbae di kamarnya saat ini. Disampingnya ada Kang sunbae yang menemani di tengah buta itu yang sama-sama cemas saat menerima panggilan bertubi-tubi dari Hobeom dan Sejin.

"Ponselnya tertinggal di kamar, hyung" kata Kim sunbae sembari menggenggam ponsel Park Sunbae.

Kang sunbae pun berbicara melalui ponselnya, "Panggilan dan pesanku pun tak dibalas Aera, Nim. Ponselnya tidak aktif"

"Ne" lanjut Kang sunbae, "Kami akan segera memberitahu kalau mereka telah sampai"

"Ne"

Kim sunbae menunggu Kang sunbae selesai dengan panggilannya dengan Sejin. Setelah selesai, Kim sunbae segera bertanya, "Eotte ?"

"Kita tunggu mereka sampai dulu"

Kim sunbae mengusak rambutnya, "Bagaimana bisa mereka mengirim bukti sejelas itu kepada orang-orang penting di perusaha

YUNGIVERSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang